This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tampilkan postingan dengan label Penyakit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penyakit. Tampilkan semua postingan

Kamis, 03 Mei 2012

Penyakit Mematikan dan Fatal

Kalau artikel terdahulu saya membahas mengenai 10 Penyakit Menular Paling Berbahaya dan Mematikan, kali ini saya tertarik untuk membahas kembali mengenai masalah kesehatan yang sedikit agak mirip, tepatnya mengenai 10 penyakit yang Fatal akibatnya bagi manusia. Artikel ini dimaksud sebagai informasi dan bukan menakut-nakuti ya. Sumber dari Daftar Serba Top 10 kali ini adalah WHO.

10. Malaria

Malaria ditularkan melalui nyamuk yang membawa parasit Plasmodium sp (saat ini dikenal ada 5 jenis parasit, tetapi yang diketahui paling berbahaya adalah Plasmodium falciparum). Di tubuh manusia, parasit memperbanyak diri di hati (liver) dan kemudian menginfeksi sel darah merah.

Gejala penyakit ini muncul setelah 10 sampai 15 hari setelah digigit nyamuk, di mana gejalanya adalah demam, sakit kepala dan muntah. Jika tidak segera dirawat, malaria menjadi pembawa petaka dengan cara mengganggu supply darah ke seluruh organ vital. Repotnya lagi di beberapa negara diketahui parasit ini menjadi resisten terhadap beberapa jenis obat-obat malaria.

WHO mencanangkan tanggal 25 April menjadi Hari Malaria Sedunia, sebagai tanda betapa seriusnya penyakit ini terutama di beberapa negara berkembang. Pada tahun 2008 ditemukan 247 juta kasus penyakit malaria dan hampir 1 juta kematian terutama pada anak-anak di Afrika. 20% kematian pada bayi di sana disebabkan oleh penyakit ini.

Tindakan pengendalian yang dilakukan bagi penderita adalah perawatan sesegera mungkin dengan terapi kombinasi artemisin.

9. Diabetes Mellitus

Penyakit ini menimbulkan kematian pada 1,26 juta orang di tahun 2008. Diabetes Mellitus atau biasa dikenal diabetes atau kencing gula adalah kumpulan penyakit di mana pada sel darah penderita akan mengandung kadar gula yang tinggi. Biasanya disebabkan tubuh yang tidak memproduksi insulin atau sel tidak member respon terhadap insulin yang dihasilkan tubuh. Penderita diabetes akan mengalami gejala seperti sering kencing, sering merasa haus dan lapar.

Ada 3 jenis diabetes yaitu type 1, 2 dan gestational. Type 1 bila tubuh tidak bisa memproduksi insulin, type 2 bila sel-sel di dalam tubuh tidak memberi respon terhadap insulin yang ada (dan bisa juga ditambah dengan tubuh tidak memiliki produksi insulin yang memadai), dan gestational adalah diabetes yang terjadi pada ibu hamil yang sebelumnya tidak mempunyai penyakit ini. Penyakit diabetes type 1 dan 2 adalah penyakit kronis yang tidak bisa diobati, sedangkan gestational diabetes biasanya sembuh setelah proses melahirkan.

Pada tahun 2000, paling sedikit 171 juta orang di dunia menderita diabetes, dan di antaranya yang paling banyak diderita adalah diabetes type 2.

8. Tuberkulosis (TBC)

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri dalam keluarga Mycobaterium sp. Lingkungan yang gelap, lembab dan kurang ventilasi dikatakan merupakan penyebab gampangnya penyebaran penyakit yang menular ini, dan bersifat menahun (kronis). Di Indonesia penyakit ini menjadi penyebab kematian kedua terbesar. WHO menyatakan pada tahun 2008 kematian yang diakibatkan penyakit ini sekitar 1,34 juta kasus dan terbanyak terjadi di Asia Tenggara.

Gejala umum dari penyakit ini adalah batuk-batuk yang bahkan disertai darah lebih dari 3 minggu, demam dan keringat di malam hari (dan pada beberapa kasus bisa hilang dan muncul seperti penyakit flu biasa), turunnya nafsu makan dan berat badan dan mudah lelah.

TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi sebenarnya bakteri tadi bisa menyerang organ tubuh manapun.seperti otak dan tulang.

7. Trachea/Bronchus/Lung Cancers

Trachea/bronchus/lung cancer adalah pertumbuhan sel yang tidak terkontrol di paru-paru. JIka tidak dirawat, pertumbuhan dapat menyebar ke jaringan sekitar dan bahkan ke seluruh bagian tubuh. Istilah medisnya metastasis. Menurut data, kanker paru-paru merupakan penyebab kematian terbanyak yang diakibatkan oleh kanker, dan diperkirakan telah menyebabkan 1,39 juta kematian per tahun (berdasar data tahun 2008) atau 2,4% dari tingkat kematian di tahun yang sama. Gejala yang tampak adalah nafas yang pendek atau sesak nafas, batuk-batuk (bahkan batuk darah), rasa sakit di dada dan bahu, dan turunya berat badan secara drastis.

Faktor utama yang diketahui menjadi penyebabnya adalah merokok, dengan persentase 9 dari 10 kasus. Penyebab lainnya adalah terpapar bahan-bahan bersifat karsinogenik seperti asbestos dan radiasi. Perawatan kanker paru-paru yang dilakukan saat ini adalah melalui kemoterapi, radioterapi dan pembedahan.

6. HIV/AIDS

Orang banyak nergidik bila mendengar mengenai penyakit ini, karena memang sampai saat ini belum ada perawatan yang efektif bisa menyembuhkan para penderita AIDS.

AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency virus). AIDS sendiri tidaklah mematikan, tetapi sifatnya yang mereduksi efektifitas sistem immunitas tubuh manusia menjadikannya berbahaya apabila sang penderita terinfeksi penyakit lain.

Penyakit ini pada tahun 2009 telah menimbulkan sekitar 1,8 juta kematian dan 33,3 juta orang sebagai pengidap virus HIV ini, dan 2,6 juta penderita baru. Pengobatan yang efektif terhadap penyakit ini belum ditemukan, perawatan yang diberikan saat ini adalah dengan perlakuan antiretroviral, tetapi harganya masih sangat mahal dan belum tersedia di semua Negara.

5. Diare

Penyakit diare tercatat menyebabkan kematian pada 1,5 juta anak-anak setiap tahun, dan biasanya anak-anak balita adalah yang paling rentan terhadap penyakit ini. Bahkan penyakit ini adalah penyakit nomor dua penyebab kematian balita, setelah pneumonia. Penyakit ini berlangsung berhari-hari sampai akhirnya penderita kekurangan air dan garam yang vital untuk kehidupan.

Penyakit kolera dan disentri termasuk dalam penyakit ini, dan banyak terjadi di daerah yang susah mendapatkan air bersih dan kurang dalah hal sanitasi.

Penyakit ini biasanya menular melalui air yang terkontaminasi feces. Sebagian besar organisme yang menimbulkan penyakit ini adalah rotavirus dan Escherichia coli. Pencegahan bisa dilakukan dengan memberi ASI pada balita secara eksklusif terutama pada 6 bulan pertama, vaksinasi rotavirus, makan makanan yang bersih dan sanitasi. Di tahun 2008, diare menyebabkan 2,46 juta atau 4,3% tingkat kematian.

4. Penyakit Paru-paru Kronis

Penyakit yang bahasa Inggrisnya Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) adalah penyakit yang terjadi akibat penyempitan jalan pernafasan. Penyakit ini disebabkan gas atau partikel berbahaya yang menyebabkan peradangan pada paru-paru, umumnya timbul (lagi-lagi) karena merokok.

Pada tahun 1990 penyakit ini menjadi penyakit nomor 6 penyebab kematian di seluruh dunia dan diperkirakan menjadi nomor 4 pada tahun 2030. Dua penyakit yang ditimbulkannya yaitu bronchitis kronis dan emphysema.

Untuk tahun 2008 diperkirakan terjadi 3,28 kematian yang diakibatkannya atau 5,8% dari jumlah kematian di tahun itu.

3. Infeksi Saluran Pernafasan Bawah

Bila anda pernah mendengar di media massa mengenai ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas), penyakit ini jauh lebih berbahaya. Ada 2 jenis penyakit yang disebabkan infeksi ini yaitu bronchitis dan pneumonia. Penyakit ini timbul akibat infeksi beberapa jenis bakteri. Gejala yang ditimbulkannya adalah demam, infeksi sinus, muntah, rasa terbakar di mata atau mata berair, susah bernafas karena penyumbatan hidung, sesak nafas, dan tenggorokan gatal.

Pada tahun 2008, penyakit ini telah menyebabkan 3,46 juta kematian atau sekitar 6,1% dari seluruh jumlah kematian di tahun itu.

2. Cerebrovascular Disease (CVD)

CVD adalah kelompok disfungsi otak yang terkait dengan penyakit pada pembuluh darah ke arah otak. Salah satu contoh yang paling umum adalah stroke. Penyakit ini disebabkan oleh hipertensi, obesitas, merokok dan diabetes.

Pada tahun 2007 penyakit ini merupakan penyakit nomor 3 penyebab kematian di Amerika Serikat, sedangkan di seluruh dunia diperkirakan menimbulkan kematian 6,15 juta per tahun atau 10,8% dari total kematian di seluruh dunia.

1. Ischemic Heart Disease (IHD)

Penyakit ini duduk di peringkat teratas sebagai penyebab kematian untuk tahun 2008 yaitu 7,25 juta kematian per tahun atau 12,8% dari seluruh total orang yang meninggal di seluruh dunia. Penyakit ini banyak menyerang di negara-negara berpendapatan menengah ke atas dan jarang sekali terjadi di negara miskin. Karakteristik penyakit Jantung IHD adalah otot jantung yang kurang dalam mensupplai darah.

Jika kita baca dari artikel di atas dari ke-10 penyakit yang mematikan ini 3 di antaranya disebabkan oleh merokok. Jadi akibat merokok bagi kesehatan sudah tahu kan? Pingin tahu 10 tips dan cara berhenti merokok? Ikuti artikel saya selanjutnya. Jika anda butuh bacaan mengenai teknik berhenti merokok, baca buku The Easy Way to Stop Smoking: Join the Millions Who Have Become Non-smokers Using Allen Carr's Easy Way Method ini atau bisa juga beli Boiron - Quit Smoking Carekit, 1 kit untuk sedikit bantuan dalam proses berhenti merokok. Tapi yang penting niat lo.

Penyakit Yang Dapat Membuat Anda Malu

1. KERINGAT YANG BERLEBIHAN

Tingkat malunya termasuk sedang, karena bisa berhubungan dengan bau badan dan enggan untuk mencari bantuan. Penyebabya bisa karena kelenjar keringat yang produksinya berlebih, stres atau tiroid yang terlalu aktif.

Untuk mengatasinya bisa dengan latihan relaksasi untuk mengontrol ketegangan atau menggunakan deodoran dengan antiperspirant yang kuat. Tak ada salahnya untuk menghubungi dokter dan melakukan tes darah untuk mengetahui ada masalah tiroid atau tidak.


2. WASIR

 
Tingkat malunya sedang, karena bisa membuat seseorang tak nyaman untuk beraktivitas. Penyebabnya karena adanya pelebaran pembuluh darah vena di anus atau dubur. Penyakit ini biasanya menimbulkan rasa gatal, nyeri dan tak nyaman ketika sedang duduk. Jika masih awal bisa diatasi dengan beberapa gerakan latihan, olahraga atau banyak makan sayuran, tapi jika sudah parah harus dilakukan operasi.


3. BAU KAKI

Tingkat malunya tinggi, karena berhubungan dengan kebiasaan pribadi yang jorok. Penyebabnya bisa kombinasi antara kaki berkeringat dengan kurangnya menjaga kebersihan, penggunaan sepatu yang tidak tepat atau adanya infeksi. Cara mengatasinya dengan mengganti kaus kaki setiap harinya, rajin membersihkan kaki serta mencuci sepatu secara teratur.


4. RAMBUT BERLEBIH PADA PEREMPUAN

Tingkat malunya sangat tinggi, karena takut dicap mirip laki-laki. Penyebab tumbuhnya rambut yang tidak diinginkan ini seringkali karena faktor keturunan, penyakit yang ada ditubuhnya atau efek samping dari suatu obat.

Cara mengatasinya bisa dengan melakukan waxing, mencukur, menggunakan krim perontok rambut, perawatan laser atau elektrolisa. Jika masalah ini disebabkan oleh faktor hormonal, maka tak ada salahnya jika meminta bantuan medis.

5. PAYUDARA PADA LAKI-LAKI (GYNECOMASTIA)

Tingkat malunya tinggi, karena hal ini biasanya terjadi pada kaum perempuan. Penyebab tumbuhnya payudara pada laki-laki adalah karena adanya gangguan pada hormon testosteron dan estrogen.

Gangguan ini menyebabkan puting menjadi sakit, payudara membengkak atau keduanya. Pada beberapa kasus bisa hilang dengan sendirinya, tapi ada juga yang menjadi permanen dan memerlukan bantuan medis.


6. DISFUNGSI EREKSI

Saat ini tingkat malunya sudah lebih rendah dari sebelumnya. Kemungkinan penyebabnya adalah masalah sirkulasi, depresi, diabetes, konsumsi alkohol, efek samping obat atau masalah psikoseksual. Tapi biasanya tidak ditemukan penyebab yang spesifik.

Jika ingin mengatasinya sendiri cobalah untuk mengurangi alkohol, berhenti merokok, olahraga teratur serta menghindari penggunaan viagra yang dijual bebas. Jika tidak ada kemajuan, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan ahlinya agar diketahui penyebabnya.


7. MENDENGKUR

Masalah kesehatan ini memiliki tingkat malu yang tinggi, serta seringkali membuat seseorang menjadi kurang tidur. Penyebabnya bisa bermacam-macam seperti adanya kelainan pada anatomi rahang dan tenggorokan, karena tidur terlentang atau bisa juga akibat adanya polip di hidung.

Masalah ini bisa jadi salah satu gejala awal dari gangguan pernapasan di malam hari. Sebaiknya konsultasikan denga dokter jika hal ini terus berlangsung dan sudah sangat mengganggu waktu tidur.


8. KEBOTAKAN PADA LAKI-LAKI

Tingkat malunya tinggi, karena bisa menurunkan kepercayaan diri. Penyebabnya kemungkinan karena faktor genetik atau usia yang semakin bertambah.

Cara mengatasinya bisa dengan menggunakan obat penumbuh rambut, tapi cara ini tidak efektif untuk semua orang. Jika kebotakan dialami sat masih muda, sebaiknya meminta bantuan dokter untuk mengatasinya seperti pemberian obat seperti minoxidil.


9. BAGIAN BOKONG YANG GATAL

Tingkat malunya tinggi, karena bisa membuat seseorang menjadi canggung dan menurunkan kepercayan dirinya. Gatal yang awalnya hanya biasa saja, tapi jika tidak ditangani akan semakin memburuk. Terkadang hal ini disebabkan oleh adanya infeksi atau masalah kulit seperti eksim. Cobalah untuk menjalani pola hidup yang bersih.

Jika langkah-langkah kebersihan tidak membantu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apa penyebabnya dan memberikan resep krim yang efektif dan tidak berbahaya.


10.BAU MULUT

Tingkat malunya tinggi, karena bisa berhubungan dengan kepercayaan diri. Penyebabnya bisa karena adanya lubang di gigi, sisa makanan yang tertinggal, karang gigi atau bisa juga karena adanya suatu penyakit di tubuh. Cara mengatasinya bisa dengan gosok gigi secara teratur, menggunakan cairan pembersih mulut atau rajin membersihkan gigi ke ahlinya.

10 Parasit Paling Berbahaya


10. Bedbugs
http://t4toby.files.wordpress.com/2008/03/bedbugs.jpg
Bedbugs ini merupakan semacam kutu kecil yg biasanya idup di dalam atau di sekitar kasur. Umumnya sih mereka nyari makan di malam hari, walaupun siang hari mereka jg kadang nyari makan jg. Karena ukurannya yg kecil, bedbugs bisa ngumpet di kasur, di sela2 kasur, di bawah bantal, di lobang2 sekrup, karpet, retakan2 dinding, pokoknya di kamar2 yg kotor dan ga terawat
.
http://onemansblog.com/wp-content/uploads/2007/09/Bedbug_Bites.jpg
Gigitannya kadang disangka gigitan nyamuk, karena iritasi dan bentuk kemerahan yg disebabkan mirip2. Ga ada bukti ilmiah yg nunjukin kalo ia menyebarkan penyakit, walaupun gigitannya bisa jd sumber infeksi kalo digaruk2. Masalah yg paling buruk yg ditimbulkan oleh si bedbugs ini bukan masalah fisik, tapi masalah psikologi. Loh, kok bisa? Ya iya lah, coba agan2 pikir, sekali agan2 nemuin ini serangga di kasur agan2, pasti agan2 jadi gelisah, ga bisa bobo,
http://www.erniespestcontrol.com/Bed%20Bugs/bedbug5_large%20feeding.jpg
ketakutan mulu, bahkan paranoid. Eh, serius nih! Fakta lain menunjukkan bahwa bedbugs ini, selain sulit dideteksi keberadaannya (karena ukurannya yg kecil bgt) dan dapat bertahan dalam jangka waktu yg lama, juga dapat bertelur lbh dari 500 biji selama idupnya. Oya, ngomong2 makanannya apa sih? Mau tau? Yakin? Dia suka menghisap darah! Hiy! 

9. Lice
Ada banyak jenis lice (bentuk jamak dari louse=tuma), yg paling dikenal adalah tuma kelapa, eh, kepala (garing nie!), di samping tuma badan (body louse) dan tuma pinggang (pubic louse -- gua ga tau terjemahan 'pubic' di sini pinggang atau kemaluan). Jenis2 tuma tsb merupakan tuma2 yg biasa mangkal di tubuh manusia. Spesies2 lainnya lebih banyak mangkal di tubuh hewan. Siklus hidupnya cenderung singkat; telor2nya akan menetas dlm jgka waktu 6-9 hari, sementara nymph/nimfanya akan molting 3 kali selama 7 hari lebih sblum jadi bentuk dewasa. Kulit2 hasil molting dan penetasan telor akan tetap berada di kulit kepala. Dewasanya dpt bergerak dg sangat cepat dan cuman bertahan idup selama sebulan untuk ngisep darah dan bertelor. Si betinanya bisa bertelor 7-12 butir sehari. Dasar kau parasit!!

8. Leeches
Leeches adalah sebutan untuk org2 yg cuman nyedot di jaringan torrent tanpa rela berbagi (loh?). Bukan2! Salah tulis gua Itu leecher . Jadi, leecher itu.., eh, ngaco! Maap, TSnya lagi ngantuk. Leeches di sini maksudnya lintah. Banyak orang salah paham dg menganggep lintah itu semua cuman ngisep darah (buktinya lintah darat ngisep duit ). Lintah penghisap darah hanyalah sebuah spesies lintah. Lintah merupakan cacing tersegmentasi yg berelasi dekat dg cacing tanah biasa. Sanguivorous, atau lintah penghisap darah, merupakan jenis lintah yg biasa ditemukan di perairan yg tenang dan jg di darat. Metode yg biasanya dipake untuk nempel di inangnya adalah dg nunggu di tanah. Terus di situ mereka bakal ngabisin waktu sambil maen kartu (heh, uda cukup garingnya!), eh, merasakan getaran2 cinta (geblek), eh, getaran2 pergerakan di sekitarnya atau mendeteksi perubahan pola cahaya. Jika ia merasakan ada inang potensial, ia akan mondarmandir berusaha nempel di inangnya. Abis nempel, mereka akan menggunakan bagian penghisap di mulutnya untuk mengiris kulit inang, lalu mereka akan mensekresikan sejenis lendir untuk menjaga mereka tetep nempel di inangnya. Kemudian mereka akan meregangkan badannya setelah menggunakan zat anti-koagulan (tau kan?) dan histamine untuk mencegah pembekuan darah dan mencegah biar darahnya ga jd sulit dicerna. Nah, ternyata dalam dunia pengobatan tradisional, metode lintah ini membantu jg lho. Ternyata eh ternyata lagi, lukanya ga seburuk yang agan2 kira. Lukanya mgkn bisa aja teriritasi dan mengeluarkan darah dan cairan selama beberapa jam, tapi kemungkinan kehilangan darah minimal. Fiuh.....

7. Ticks
Ticks (kutu) diklasifikasikan sbg arachnid dan banyak varietasnya. Yg paling sering ditemuin itu kutu kaki-hitam, kutu bintang satu (lone star tick), kutu rusa, dan kutu anjing. Kutu2 ini ternyata punya kemampuan menyebarkan penyakit. Penyakit yg paling dikenal adalah Rocky Mountain spotted fever dan penyakit Lyme. Kutu biasanya ditemukan di daerah2 dg semak belukar dan rumput yg banyak. Mereka biasanya akan menunggu inangnya lewat, lalu masuk ke tubuh inangnya, dan mencari tempat yg paling pewe. Kalo di manusia, mereka suka daerah kulit kepala, tapi di mamalia lainnya, mereka suka di mana aja. Keberadaan mereka ini secara kasat mata ga keliatan selama beberapa minggu, jadi mereka bisa dg bebas ngisep darah dari inangnya.

6. Fleas
Tau The Black Plague? Itu adalah penyakit yg (katanya) dibawa2 oleh si flea ini. Seperti nyamuk, flea butuh darah dari inang mamalia untuk bisa beranak-pinak. Mereka akan bertelor di inangnya dan biasanya ini akan menyebabkan pengerumunan flea (gila serem amat) yg terjadi di tempat2 di mana si inang ini suka berada, seperti daerah tempat tidur piaraan. Pas telornya netes (kedua 'e' dibaca spt 'e' pada kebo), biasanya sekitar beberapa hari atau beberapa minggu, larvanya akan menghabiskan waktunya dg memakan material2 organik spt sel2 kulit mati atau sisa2 kotoran (huekss).
Ternyata lagi, agan2, parasit satu ini bisa loncat dg ketinggian lbh dari 100x panjang badannya. Bujug...

5. Mosquitoes
Siapa sih yg ga kenal nyamuk? Angkat tangaaann~~ Masa sih ada yg ga kenal nyamuk? Kenalan dulu gih, rugi lho kalo ga kenalan ama vampir kecil satu ini 
Nyamuk itu butuh darah mamalia untuk dapat beranak pinak, sama kaya si flea di atas (atas mana? atas kepala gua?). Karena itulah, sang betina bertanggung jawab mencipok kulit mamalia untuk ngisep darahnya. Tapi eh tapi, aslinya baik si jantan maupun betina cuma memakan nektar dari bunga atau buah2an. Tapi, teteppp, si betina butuh protein tambahan yg ada di dalam darah untuk bereproduksi (bahasanya reproduksii... tadi anak pinak ). 

4. Mites
Mites (tungau) terdiri atas beberapa jenis, seperti tungau debu (dust mites), tungau unggas (fowl mites), tungau anjing (dog mites), tungau rusa (deer mites), tungau kutu (chigger mites), dan tungau kudis (scabies mites). Oya, agan2, tau ga? Ternyata saat ini, ada tungau yg idup di badan agan, yg disebut tungau kantung rambut (hair follicle mites) yg memakan sekresi berminyak dari rambut dan kulit kepala agan2. Hiiii... Tapi, jangan kuatir! Ada agan ivoryyuuto di sini! Ga, maksudnya, jgn kuatir, karena ternyata tungau2 itu adalah bagian normal dari proses hidup manusia, hehehe...
Lalu? Tungau mana yg menyebabkan banyak masalah? Tungau kudis (scabies mites) lah jawabannya. Parasit mikroskopik ini dapat menyebabkan gatel2 yg luar biasa dan jejas merah pada daerah terinfeksi. Waduh!

3. Human Botflies
Botfly itu istilah yg diberikan untuk spesies laler (lalet) yg larvanya hidup sbg parasit di dalam tubuh mamalia. Belatung human botfly diangkut oleh nyamuk2 dan banyak terdapat di Amerika Tengah dan Selatan. Lalat akan menangkap nyamuk dan bertelor pada tubuh nyamuk tersebut. Akhirnya, nyamuk2 akan menggigit manusia dan telor2nya akan masuk ke dalam tubuh manusia itu lalu menetas. Belatung2 botfly bahkan akan mengunyah agar dapat memasuki tubuh inangnya. Buset, serem amirrr.. Di dalam tubuh manusia, belatung2 itu akan bertahan selama 5-6 minggu sampai bertambah gemuk. Selama itu, mereka akan membuat lubang agar mereka dapat keluar. Pada tahap ini, jika tetap tidak terdeteksi, belatung2 itu akan keluar dari lubang kecil yg telah dibuatnya lalu jatoh ke tanah. Nah dari sini daur hidup akan dimulai kembali. 

2. Tapeworms
Tapeworm (cacing pita) mirip2 dg cacing tambang. Mereka merupakan parasit usus yg dapat menular ke manusia melalui tanah atau bekas kotoran, namun kebanyakan menginfeksi manusia melalui daging2 yg kurang dimasak. Gejala dari infeksi cacing ini sangat sulit dideteksi karena ga ada gejala2 luar yg mengindikasikan infeksi cacing ini selama periode waktu yg panjang. Nah, kalo begitu caranya, cacing pita itu bisa tumbuh sampe 30 kaki (sekitar 9,14400 meter). Makanya kalo makan daging2an, dimasak ampe mateng.

1. Hookworms

Hookworm (cacing tambang) menginfeksi manusia melalui sisa2 kotoran di tanah. Telor2nya akan menetas dalam jangka waktu 1 minggu dan tumbuh jadi larva yg bisa idup sekitar sebulan di dalam tanah atau feses (ih, jijaj!). Jika terkontak dg manusia, biasanya lewat kaki, cacing2 ini akan menembus masuk menuju pembuluh nadi, masuk ke jantung, dan akhirnya ke paru2. Abis masuk ke paru2, mereka kadang terbuang lewat lendir ketika si inang batuk. Jika dibiarkan gitu aja, cacing ini bisa menyebabkan penyakit serius, seperti anemia, diare, konstipasi, dan kelelahan.

Penyakit Akibat Makan Gula


Gula selalu hadir dalam berbagai makanan dan minuman sehari-hari. Tapi terlalu banyak gula dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit yang mempengaruhi kesehatan. Mengonsumsi banyak gula ternyata bisa memberikan efek yang cukup mengerikan.

http://myonlinehealtharticles.com/wp-content/uploads/2011/01/sugar.jpg


Menurut American Heart Association (AHA), rata-rata orang dewasa di Amerika Serikat mengonsumsi 22 sendok teh gula tambahan sehari, sementara remaja mengonsumsi 34 sendok teh sehari.

Berikut 6 efek mengerikan dari gula seperti dikutip dari Fitbie, Minggu antara lain:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhScuuJG6M7EO46jyANrt1-yQbiaKmTdKR9nAlwwOWSTEIFgD9USBW896VZVbsvhHJDnvzQ9yI0HlCUvimDLJTtwR_Z1P2V7BoiypSjOnfsLWpJCc_D7ooInZ62J5HImHmsa7uMAaQzx27-/s1600/1293088355877818013.jpg

1. Meningkatkan risiko diabetes

Mengonsumsi minuman manis, seperti softdrink, minuman buah dan minuman olahraga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Hasil studi baru yang melibatkan lebih dari 310.000 pasien menyatakan orang yang minum 1-2 porsi makanan manis sehari mengalami peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebesar 26 persen.

Mengonsumsi minuman manis cenderung menyebabkan kenaikan berat badan, yang merupakan faktor risiko untuk diabetes.

2. Diet tinggi glikemik dapat menyebabkan jerawat

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Nutrition & Food Research, makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi kulit.

Makanan tinggi glikemik, seperti karbohidrat olahan, minuman manis, dan bahkan buah-buahan tertentu dapat menyebabkan lonjakan besar dalam gula darah bila dimakan.

Sedangkan makanan rendah glikemik, seperti gandum utuh akan dipecah menjadi gula lebih lambat. Sehingga jenis makanan tersebut tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Para peneliti menemukan orang yang diet rendah glikemik mengalami penurunan 50 persen pada jerawat.

Sedangkan orang yang diet tinggi glikemik mengalami kenaikan 14 persen. Para peneliti berspekulasi bahwa resistensi insulin, umumnya terkait dengan makan diet tinggi glikemik mungkin menyebabkan peradangan dan produksi minyak penyebab jerawat.

3. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Makan lemak dalam jumlah berlebihan bukan satu-satunya yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Gula juga memainkan peran langsung pada kesehatan. Sebuah hasil studi menemukan orang yang mengonsumsi lebih dari 17,5 persen kalori dari gula sekitar 20-30 persen lebih mungkin untuk memiliki kadar trigliserida yang tinggi.

Trigliserida merupakan jenis lemak yang ditemukan dalam darah. Bila mengkonsumsi gula lebih dari yang dibutuhkan, maka kelebihan gula dalam bentuk trigliserida akan disimpan dalam sel lemak. Kadar trigliserida yang tinggi dan kadar HDL yang rendah berkontribusi terhadap aterosklerosis.

Aterosklerosis merupakan suatu kondisi pengerasan arteri yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke dan serangan jantung.

4. Meningkatkan kemungkinan depresi

"Makan gula dan karbohidrat dapat meningkatkan suasana hati, namun memicu tubuh melepaskan hormon serotonin," kata Teitelbaum.

Kelebihan gula dapat mempengaruhi suasana hati. Beberapa ahli percaya resistensi insulin mungkin memaksa pelepasan hormon stres kortisol dan GLP-1.

"Gangguan perilaku, pada umumnya dipengaruhi oleh jumlah gula yang dikonsumsi. Fluktuasi kadar gula darah mendorong metabolisme dan suasana hati," kata Teitelbaum.

5. Meningkatkan risiko Infeksi jamur

"Peningkatan kadar gula tubuh dapat membantu fermentasi jamur," kata Teitelbaum.

Infeksi jamur di mulut biasanya disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur Candida. Ketika gula darah sangat tinggi, kelebihan gula dalam air liur dan urine menyediakan tempat perkembangbiakan yang sempurna bagi jamur.

6. Meningkatkan risiko kanker

"Hubungan antara gula dan kanker cukup menakutkan. Meskipun tidak terbukti bahwa gula menyebabkan pertumbuhan kanker dalam tubuh secara langsung, namun obesitas dapat meningkatkan risiko mengembangkan sejumlah kanker," kata Bennett.

Sejumlah penelitian menunjukkan hubungan yang kuat antara konsumsi gula dan peningkatan risiko kanker. Wanita dengan kadar gula darah sangat tinggi jauh lebih mungkin untuk menderita kanker payudara.

7. Asupan gula harian yang ideal

Berdasarkan rekomendasi British Nutrition Foundation, batas maksimal asupan gula harian untuk orang dewasa normal adalah 90 gram atau tidak lebih dari setengah cangkir.

Jumlah 90 gram gula tersebut sudah termasuk semua jenis gula, baik gula murni maupun gula buatan, juga yang berasal dari makanan atau minuman yang mengandung gula.

Bila orang mengonsumsi gula melebihi asupan harian yang direkomendasikan, tubuh akan meningkatkan keluarnya kalsium melalui urine, menyebabkan karies gigi dan beberapa penyakit berat seperti diabetes dan komplikasinya seperti jantung.

Jika seseorang mengonsumsi gula lebih dari 100 gram, maka bisa menurunkan kemampuan sel darah putih untuk membunuh bakteri atau virus jahat dalam tubuh sebesar 40 persen. Sistem kekebalan tubuh akan mulai berkurang 30 menit setelah makanan dikonsumsi dan akan terus berkurang hingga selama 5 jam.

http://change-production.s3.amazonaws.com/photos/wordpress_copies/food/2010/07/sugar.jpg

6 Penyakit Seksual yang Ditularkan Pria

 
 
Waspadai sejumlah penyakit menular seksual (PMS) yang tidak diinginkan pria. Celakanya, penyakit itu bisa ditularkan kepada wanita. Bagaimana mengenalinya?
Pernah mendengar kasus istri keputihan tak kunjung sembuh? Bau pula! Sudah diobati, tetapi kambuh terus.

Ketika dokter meminta suaminya ikut diperiksa, baru ketahuan sumberkeputihan berbau itu si lelaki. Dia membawa penyakit seksual itu ke rumah setelah mendapatkannya entah dari perempuan (atau lelaki) mana, lalu “membagikannya” kepada sang istri saat berhubungan intim.

Berikut ini enam jenis PMS yang menurut WebMD tak diinginkan pria. Tentunya juga tidak diinginkan wanita karena bau, sakit, dan bisa menimbulkan kemandulan.

HIV:


Penambahan angka penderita HIV/AIDS sebenarnya bisa dicegah. Infeksi awal HIV/AIDS tidak memiliki gejala sehingga banyak orang tidak tahu sudah terinfeksi virus tersebut. Itu sebabnya HIV menjadi penting. Jika Anda aktif secara seksual dengan lebih dari satu pasangan atau ada alasan Anda kemungkinan terpapar HIV pada masa lalu, sebaiknya lakukan skrining.

Gonorea:


Merupakan jenis PMS yang tidak mudah hilang. Pada pria, gejala GO termasuk nanah pada saluran kemih dengan rasa panas saat berkemih. Gonorea yang tidak diobati atau ditangani dengan baik bisa menyebabkan epididimitis, yaitu kondisi menyakitkan pada buah pelir dan bisa menyebabkan kemandulan.
Pada perempuan, GO merupakan penyebab utama penyakit radang panggul dan seperti klamidia, bisa menimbulkan infertilitas. GO membuat seseorang 3-5 kali kemungkinannya mengalami HIV.

Klamidia:


Meskipun tidak menunjukkan gejala, klamidia dapat menimbulkan peradangan testikel, prostat, maupun uretra. Konsekuensi bagi wanita lebih serius lagi. Infeksi yang tidak ditangani menjadi penyebab utama penyakit radang panggul, kehamilan ektopik, dan beberapa kejadian infertilitas.
Meski hampir satu juta kasus klamidia di AS didiagnosis tahun 2005, para ahli memperkirakan bahwa sebenarnya terdapat 2,8 juta kasus baru setiap tahunnya. Artinya, dua dari tiga orang yang terinfeksi klamidia tidak tahu mereka memilikinya dan bisa menularkan kepada orang lain.
Penelitian menunjukkan, 1 dari 8 perempuan yang ditangani untuk masalah klamidia mengalami infeksi kembali dalam waktu setahun.

Virus Herpes Simpleks (HSV-2):


HSV-2 diduga yang menyebabkan sakit herpes genital mulai menurun (hanya saja kondisi ini di Indonesia tidak diketahui). Di AS, dari tes darah terhadap orang dewasa usia 48 tahun dan lebih muda, virus itu berkurang secara dramatis 19 persen dalam 10 tahun terakhir.

Human Papillomavirus (HPV):


Virus itu diketahui sebagai penyebab kanker leher rahim (serviks). HPV juga menyebabkan kutil genital dan meningkatkan resiko kanker pada penis dan anus pada pria. Jutaan pria membawa virus tersebut dan berisiko menularkan kepada pasangan seksualnya.
 
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), lebih dari 6 juta orang AS terinfeksi HPV setiap tahun. Dalam survei, 48 persen pria yang datang ke klinik, hasil tes HPV-nya positif. Angka itu sekitar 8 persen dari populasi pria secara umum.
 
Vaksin baru terbukti efektif mencegah infeksi HPV. Pada tahun 2006, CDC merekomendasikan agar vaksin secara rutin diberikan kepada perempuan saat usia 11-12 tahun.Komite praktisi imunisasi (ACIP) merekomendasikan vaksinasi bagi perempuan mulai usia 9 tahun. Rekomendasi itu menimbulkan kontroversi, tetapi bisa menyelamatkan hidup. Terlebih karena HPV merupakan penyebab utama kanker serviks pada perempuan.

Sifilis:


Untunglah, obat efektif untuk mengatasi sifilis telah ditemukan. Pencegahan penyakit itu belum terbukti mudah. “Tingkat sifilis telah bertambah selama lima tahun berurutan,” ujar Jennifer Ruth, juru bicara CDC.
Tahun 2004-2005 saja tingkat sifilis nasional meningkat lebih dari 11 persen. Di antara pria, risikonya melonjak 70 persen dalam lima tahun terakhir. Sifilis yang tidak ditangani dengan baik bisa merusak otak, sistem kardiovaskular, dan organ dalam tubuh. Lebih dari itu, memiliki sifilis berarti meningkatkan bahaya terinfeksi HIV/AIDS setidaknya 2-5 kali lipat.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More