Jahe
merah (Zingiber officinale Roxb. var Rubra.) atau Zingiberaceae
Officinale Roscoe atau Zingiberaceae Officinale Rose adalah tanaman
herbal semusim, tegak, tinggi 40-50 cm. Batang semu, beralur, membentuk
rimpang, warna hijau. Daun tunggal, bentuk lanset, tepi rata, ujung
runcing, pangkal tumpul, warna hijau tua. Bunga majemuk, bentuk bulir,
sempit, ujung runcing, panjang 3,5-5 cm, lebar 1,5-2 cm, mahkota bunga
bentuk corong, panjang 2-2,5 cm, warna ungu. Buah kotak, bulat panjang,
warna cokelat.
Kebanyakan literatur yang ditulis tentang jahe merah tercampur dengan
jahe putih (jahe gajah) dan jahe kuning (jahe yang biasa dipakai untuk
masakan). Hal tersebut tidak terlalu mengherankan mengingat ketiga macam
jenis jahe tersebut mempunyai nama latin yang hampir sama yaitu
sama-sama diawali dengan Zingiberaceae Officinale. Selain itu, ketiga
jenis jahe tersebut memiliki kandungan yang hampir sama tapi dengan
konsentrasi yang berbeda.
Khasiat jahe merah
Sebagai
bahan obat tradisional, jahe merah banyak dipilih karena memberikan
rasa pahit dan pedas lebih tinggi dibanding jenis jahe lain yang
tentunya menambah khasiat yang lebih lagi dari jenis jahe yang lain.
Karena itulah ia sangat cocok untuk dijadikan bahan dasar farmasi dan
jamu.
Rimpang jahe merah berukuran paling kecil dibandingkan dengan jenis
jahe lainnya, berwarna merah, dan mengandung minyak asiri tinggi yang
terdiri dari zingeberin, kamfena, lemonin, zingiberen, zingiberal,
gingeral, dan shogool. Kandungan lainnya, yakni minyak damar, pati, asam
organik, asam malat, asam aksolat, dan gingerin.
Jahe merah lebih dikenal berkhasiat sebagai pencahar, antirematik, dan
peluruh masuk angin. Khasiat umumnya menghangatkan badan, penambah
nafsu makan, peluruh keringat, serta mencegah dan mengobati masuk angin.
Karena pengaruh inilah orang cepat merasa bugar dan gairah seksnya
segera memuncak alias makantar-kantar.
Di samping itu, juga berguna untuk mengatasi radang tenggorokan
(bronkitis), sakit pinggang, lemah syahwat, meningkatkan stamina,
meredakan asma, mengobati pusing, nyeri otot, ejakulasi dini, dan
amandel.
Jahe merah digunakan secara luas dalam pengobatan tradisional China.
Dikatakan bahwa ia adalah pengobatan Yang dan sangat mendukung limpa
kecil, perut/lambung dan ginjal (terutama untuk pria dan juga
diklasifikasikan sebagai aphrodisiac/zat perangsang dan pengobatan yang
baik untuk impotensi)
Dalam pengobatan Arab, jahe merah dikatakan sebagai panas dalam derajat
kedua dan lembab dalam derajat kesatu. Ia menghangatkan dan mempunyai
efek melembutkan perut, juga berguna bagi tubuh terhadap masalah
pencernaan seperti kembung, keracunan makanan, dan sembelit.
Jahe
merah memegang peranan penting dalam dunia pengobatan Barat seperti
halnya dalam dunia pengobatan Timur (China, Jepang dan India) Ia bisa
digunakan sendirian atau sebagai bahan campuran dalam resep herbal dan
juga dipakai sebagai “penyembuhan koreksi” terhadap efek yang tidak
diinginkan dari tumbuhan lain. Telah dibuktikan dalam riset terakhir
bahwa jahe merah mempunyai kandungan yang unik yang dapat membantu
pengobatan lain menjadi lebih baik diterima dan diserap tubuh.
Walaupun jahe merah tidak pernah diteliti dalam pengobatan asma,
menurut DR. Suwijiyo Pramono –ahli fitofarmaka dari Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta– “…kemungkinan rasa hangat karena kandungan minyak
asiri itulah yang menyebabkan rasa lega bagi penderita asma.”
“Pada
dasarnya jahe merah tidak memiliki kandungan zat yang bersifat bronko
splasmolitika (zat pelega saluran napas). Kemungkinan lain efek
antihistamin pada jahe yang menyebabkan asma mereda”, tutur doktor
fitokimia lulusan Universitas Toulose, Prancis itu.
Namun,
bagi Anda penderita asma sekaligus maag, sebaiknya menghindari
konsumsi jahe merah. “Karena gingerolnya bisa bikin lambung panas dan
iritasi,” ujar dosen Fakultas Farmasi UGM ini.
Beberapa khasiat penyembuhan jahe merah yang disebutkan oleh pelbagai web site:
Migrain,
pusing-pusing, melancarkan peredaran darah, memperbaiki pencernaan,
perut kembung, memecah gas dalam perut, encok & pegal linu, masuk
angin, dan influenza.
Beberapa khasiat jahe merah yang masih harus dibuktikan karena tampaknya terlalu fantastis:
Viagra alami, merangsang keluarnya air susu ibu, mendorong produksi
getah bening, menjaga kekebalan tubuh, mencegah kemandulan dan
memperkuat daya tahan sperma. Unsur farnesal yang terkandung dalam
tanaman ini juga mampu mencegah proses penuaan karena merangsang
regenerasi sel kulit.
Begitu banyak khasiat dan manfaat dari jahe merah ini, sehingga
sekarang banyak sekali produk-produk beredar yang mengandung sari jahe
merah, baik dalam bentuk bubuk instan (bentuk sachet), perasan airnya,
sirop jahe, permen, dan lain sebagainya. Sangat mudah bagi anda untuk
mengkonsumsinya secara instan tanpa perlu repot-repot mengolahnya
sendiri.
Jaga kesehatan tubuh kita dengan kembali mengkonsumsi ramuan alami dan tradisional. salam hidup sehat