This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 03 Mei 2012

Tidur pake lampu bikin KANKER !


welcome to my world

Kanker dapat Disebabkan karena menghidupkan lampu saat tidur- paling tidak pernyataan ini desebutkan oleh seorang ilmuwan yang melakukan penelitian, dimana tubuh membutuhkan suasana gelap saat akan memproduksi salah satu enzim pelawan kangker, dan berikut ini selengkapnya mengenai Kangker dapat Disebabkan karena menghidupkan lampu saat tidur

Anak-anak yangg tidur dengan lampu menyala beresiko mengidap leukemia.

Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia pelawan kanker. Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu-lampu jalanan dapat menghentikan produksi zat melatonin.

Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.

Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin penelitian tersebut mengatakan “Sekali Anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 menit. Otak Anda segera mendeteksi bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin menurun”.

Jumlah anak-anak pengidap leukimia naik menjadi dua kali lipat dalam kurun 40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda dibawah 15 tahun didiagnosa menderita penyakit ini pertahun dan sekitar 100 orang meninggal.

Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia diadakan di London menyatakan bahwa orang menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur dimalam hari dibanding dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.

Hal ini menekan produksi melatonin dimana normalnya terjadi antara jam 9 malam s/d jam 8 pagi. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa orang-orang yang paling mudah terserang adalah para pekerja shift yang memiliki resiko terkena kanker payudara.


Pada kenyataannya, Orang-orang buta tidak rentan terhadap melatonin memiliki resiko yang lebih rendah mengidap kanker. Maka para orang tua disarankan utk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau kuning jika anak-anaknya takut pada kegelapan.

WARNING!!! Akibat-akibat Keseringan Mengupil

welcome to my world
 
Bagi beberapa orang mengupil adalah kegiatan yang mengasyikkan atau menyenangkan. Tapi mengupil terlalu sering ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan dan tubuh seseorang.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim peneliti dari Wisconsin dengan melibatkan 200 partisipan, diketahui bahwa rata-rata seseorang mengupil sebanyak 4 kali sehari yang dilakukan saat sedang senggang atau santai.

Mengupil adalah kegiatan yang positif karena membantu membersihkan hidung dari kotoran atau benda asing yang masuk dengan menggunakan jari. Meskipun kegiatan yang umum, tapi bagi budaya tertentu cenderung tabu karena bisa menimbulkan perasaan jijik dan geli.

Upil yang ada di hidung sebenarnya terbentuk dari lendir yang mengering. Membran mukosa di rongga hidung akan terus menerus menghasilkan lendir basah yang berfungsi menghilangkan debu dan benda-benda asing lainnya yang masuk ke hidung. Lendir yang mengering ini akan menyebabkan sensasi iritasi yang kadang menimbulkan rasa gatal dan memicu orang untuk mengupil.

Seperti dikutip dari eHow, Jumat (7/1/2010) ada beberapa alasan yang membuat seseorang harus mengupil, yaitu:

Sedang bengong atau memikirkan sesuatu
Penyebab paling umum orang mengupil terjadi ketika seseorang sedang tidak memikirkan apa-apa, bingung atau bosan. Tindakan ini hampir sama dengan kebiasaan menggigit kuku atau mengisap jempol, karenanya tak jarang orang tanpa sadar melakukannya di depan umum.

Menghilangkan iritasi
Hidung memiliki kecenderungan menjadi kering dan teriritasi oleh hal-hal seperti alergi, bahan kimia dan polusi udara. Saat hidung mengalami iritasi, maka akan timbul rasa gatal dan keinginan untuk menggaruk melalui cara mengupil.

Untuk menghilangkan sekresi hidung
Ketika sedang pilek, infeksi sinus dan alergi bisa menyebabkan sekresi hidung atau lendir meningkat. Sekresi ini seiring waktu akan mengering yang membuat seseorang sulit bernapas. Karenanya seseorang akan mengupil untuk membuat napasnya lega dan menghilangkan penumpukan lendir.

Gangguan obsesif-kompulsif
Salah satu tanda gangguan obsesif kompulsif adalah suka mengupil yang disebut dengan rhinotillexomania. Mengupil dilakukan untuk meringankan perasaan-perasaan negatif yang mengganggu pikirannya, karenanya seringkali ia mengupil di depan umum dan tidak melihat kondisi di sekitarnya. Orang dengan gangguan ini membutuhkan bantuan medis atau psikolog.

Satu hal yang pasti adalah selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengupil, memotong kuku dan jangan menarik upil terlalu keras agar tidak melukai lapisan di dalam hidung.

Tapi jika seseorang terlalu sering mengupil bisa menyebabkan hidung menjadi kering yang dapat memicu perdarahan. Hal ini karena secara alami hidung tetap membutuhkan pelumas setiap saat untuk mencegahnya dari kekeringan.

Sedangkan jika seseorang jarang mengupil, maka lendir yang bercampur dengan kotoran tersebut akan semakin mengeras yang menghambat pernapasan (sulit bernapas) serta membuat hidung tidak lagi bisa efektif menyaring benda-benda asing dari luar.

Akibat keseringan mengupil adalah:

1. Mudah terkena flu

Virus flu bisa melewati selaput lendir yang salah satunya terdapat di dalam hidung. Memasukkan jari-jari yang terkontaminasi virus ini ke dalam hidung bisa menyebabkan seseorang terkena flu yang disebabkan oleh diri sendiri. Dalam beberapa hari ke depan, seseorang bisa saja mengalami flu, tenggorokan gatal dan serangan bersin-bersin.

2. Mimisan

Jika terlalu sering mengupil atau mengupil dengan keras bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan di hidung yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri dan benda-benda asing di udara, sehingga memicu terjadinya mimisan.

3. Infeksi

Selain infeksi virus flu, terlalu sering mengupil menyebabkan kuman dan bakteri lebih mudah masuk ke hidung dan menyebar ke bagian tubuh lain.

4. Merontokkan rambut hidung
Ketika mengupil secara konsisten dna terus menerus akan menyebabkan rambut hidung rontok. Padahal rambut ini memiliki fungsi penting untuk menyaring debu dan polutan di udara. Tanpa rambut hidung akan membuka jalan bagi semua jenis penyakit dan infeksi masuk ke dalam tubuh.

5. Bisa meninggal

Kondisi ini bisa terjadi jika seseorang berusaha mengeluarkan upil yang besar. Karena di dalam hidung ada tulang yang disebut tulang ethmoid, tulang ini memisahkan hidung dari otak. Jika saat mengupil seseorang menusuk tulang ini, maka cairan di otak bisa bocor yang menyebabkan meningitis.

Penyakit Mematikan dan Fatal

Kalau artikel terdahulu saya membahas mengenai 10 Penyakit Menular Paling Berbahaya dan Mematikan, kali ini saya tertarik untuk membahas kembali mengenai masalah kesehatan yang sedikit agak mirip, tepatnya mengenai 10 penyakit yang Fatal akibatnya bagi manusia. Artikel ini dimaksud sebagai informasi dan bukan menakut-nakuti ya. Sumber dari Daftar Serba Top 10 kali ini adalah WHO.

10. Malaria

Malaria ditularkan melalui nyamuk yang membawa parasit Plasmodium sp (saat ini dikenal ada 5 jenis parasit, tetapi yang diketahui paling berbahaya adalah Plasmodium falciparum). Di tubuh manusia, parasit memperbanyak diri di hati (liver) dan kemudian menginfeksi sel darah merah.

Gejala penyakit ini muncul setelah 10 sampai 15 hari setelah digigit nyamuk, di mana gejalanya adalah demam, sakit kepala dan muntah. Jika tidak segera dirawat, malaria menjadi pembawa petaka dengan cara mengganggu supply darah ke seluruh organ vital. Repotnya lagi di beberapa negara diketahui parasit ini menjadi resisten terhadap beberapa jenis obat-obat malaria.

WHO mencanangkan tanggal 25 April menjadi Hari Malaria Sedunia, sebagai tanda betapa seriusnya penyakit ini terutama di beberapa negara berkembang. Pada tahun 2008 ditemukan 247 juta kasus penyakit malaria dan hampir 1 juta kematian terutama pada anak-anak di Afrika. 20% kematian pada bayi di sana disebabkan oleh penyakit ini.

Tindakan pengendalian yang dilakukan bagi penderita adalah perawatan sesegera mungkin dengan terapi kombinasi artemisin.

9. Diabetes Mellitus

Penyakit ini menimbulkan kematian pada 1,26 juta orang di tahun 2008. Diabetes Mellitus atau biasa dikenal diabetes atau kencing gula adalah kumpulan penyakit di mana pada sel darah penderita akan mengandung kadar gula yang tinggi. Biasanya disebabkan tubuh yang tidak memproduksi insulin atau sel tidak member respon terhadap insulin yang dihasilkan tubuh. Penderita diabetes akan mengalami gejala seperti sering kencing, sering merasa haus dan lapar.

Ada 3 jenis diabetes yaitu type 1, 2 dan gestational. Type 1 bila tubuh tidak bisa memproduksi insulin, type 2 bila sel-sel di dalam tubuh tidak memberi respon terhadap insulin yang ada (dan bisa juga ditambah dengan tubuh tidak memiliki produksi insulin yang memadai), dan gestational adalah diabetes yang terjadi pada ibu hamil yang sebelumnya tidak mempunyai penyakit ini. Penyakit diabetes type 1 dan 2 adalah penyakit kronis yang tidak bisa diobati, sedangkan gestational diabetes biasanya sembuh setelah proses melahirkan.

Pada tahun 2000, paling sedikit 171 juta orang di dunia menderita diabetes, dan di antaranya yang paling banyak diderita adalah diabetes type 2.

8. Tuberkulosis (TBC)

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri dalam keluarga Mycobaterium sp. Lingkungan yang gelap, lembab dan kurang ventilasi dikatakan merupakan penyebab gampangnya penyebaran penyakit yang menular ini, dan bersifat menahun (kronis). Di Indonesia penyakit ini menjadi penyebab kematian kedua terbesar. WHO menyatakan pada tahun 2008 kematian yang diakibatkan penyakit ini sekitar 1,34 juta kasus dan terbanyak terjadi di Asia Tenggara.

Gejala umum dari penyakit ini adalah batuk-batuk yang bahkan disertai darah lebih dari 3 minggu, demam dan keringat di malam hari (dan pada beberapa kasus bisa hilang dan muncul seperti penyakit flu biasa), turunnya nafsu makan dan berat badan dan mudah lelah.

TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi sebenarnya bakteri tadi bisa menyerang organ tubuh manapun.seperti otak dan tulang.

7. Trachea/Bronchus/Lung Cancers

Trachea/bronchus/lung cancer adalah pertumbuhan sel yang tidak terkontrol di paru-paru. JIka tidak dirawat, pertumbuhan dapat menyebar ke jaringan sekitar dan bahkan ke seluruh bagian tubuh. Istilah medisnya metastasis. Menurut data, kanker paru-paru merupakan penyebab kematian terbanyak yang diakibatkan oleh kanker, dan diperkirakan telah menyebabkan 1,39 juta kematian per tahun (berdasar data tahun 2008) atau 2,4% dari tingkat kematian di tahun yang sama. Gejala yang tampak adalah nafas yang pendek atau sesak nafas, batuk-batuk (bahkan batuk darah), rasa sakit di dada dan bahu, dan turunya berat badan secara drastis.

Faktor utama yang diketahui menjadi penyebabnya adalah merokok, dengan persentase 9 dari 10 kasus. Penyebab lainnya adalah terpapar bahan-bahan bersifat karsinogenik seperti asbestos dan radiasi. Perawatan kanker paru-paru yang dilakukan saat ini adalah melalui kemoterapi, radioterapi dan pembedahan.

6. HIV/AIDS

Orang banyak nergidik bila mendengar mengenai penyakit ini, karena memang sampai saat ini belum ada perawatan yang efektif bisa menyembuhkan para penderita AIDS.

AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency virus). AIDS sendiri tidaklah mematikan, tetapi sifatnya yang mereduksi efektifitas sistem immunitas tubuh manusia menjadikannya berbahaya apabila sang penderita terinfeksi penyakit lain.

Penyakit ini pada tahun 2009 telah menimbulkan sekitar 1,8 juta kematian dan 33,3 juta orang sebagai pengidap virus HIV ini, dan 2,6 juta penderita baru. Pengobatan yang efektif terhadap penyakit ini belum ditemukan, perawatan yang diberikan saat ini adalah dengan perlakuan antiretroviral, tetapi harganya masih sangat mahal dan belum tersedia di semua Negara.

5. Diare

Penyakit diare tercatat menyebabkan kematian pada 1,5 juta anak-anak setiap tahun, dan biasanya anak-anak balita adalah yang paling rentan terhadap penyakit ini. Bahkan penyakit ini adalah penyakit nomor dua penyebab kematian balita, setelah pneumonia. Penyakit ini berlangsung berhari-hari sampai akhirnya penderita kekurangan air dan garam yang vital untuk kehidupan.

Penyakit kolera dan disentri termasuk dalam penyakit ini, dan banyak terjadi di daerah yang susah mendapatkan air bersih dan kurang dalah hal sanitasi.

Penyakit ini biasanya menular melalui air yang terkontaminasi feces. Sebagian besar organisme yang menimbulkan penyakit ini adalah rotavirus dan Escherichia coli. Pencegahan bisa dilakukan dengan memberi ASI pada balita secara eksklusif terutama pada 6 bulan pertama, vaksinasi rotavirus, makan makanan yang bersih dan sanitasi. Di tahun 2008, diare menyebabkan 2,46 juta atau 4,3% tingkat kematian.

4. Penyakit Paru-paru Kronis

Penyakit yang bahasa Inggrisnya Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) adalah penyakit yang terjadi akibat penyempitan jalan pernafasan. Penyakit ini disebabkan gas atau partikel berbahaya yang menyebabkan peradangan pada paru-paru, umumnya timbul (lagi-lagi) karena merokok.

Pada tahun 1990 penyakit ini menjadi penyakit nomor 6 penyebab kematian di seluruh dunia dan diperkirakan menjadi nomor 4 pada tahun 2030. Dua penyakit yang ditimbulkannya yaitu bronchitis kronis dan emphysema.

Untuk tahun 2008 diperkirakan terjadi 3,28 kematian yang diakibatkannya atau 5,8% dari jumlah kematian di tahun itu.

3. Infeksi Saluran Pernafasan Bawah

Bila anda pernah mendengar di media massa mengenai ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas), penyakit ini jauh lebih berbahaya. Ada 2 jenis penyakit yang disebabkan infeksi ini yaitu bronchitis dan pneumonia. Penyakit ini timbul akibat infeksi beberapa jenis bakteri. Gejala yang ditimbulkannya adalah demam, infeksi sinus, muntah, rasa terbakar di mata atau mata berair, susah bernafas karena penyumbatan hidung, sesak nafas, dan tenggorokan gatal.

Pada tahun 2008, penyakit ini telah menyebabkan 3,46 juta kematian atau sekitar 6,1% dari seluruh jumlah kematian di tahun itu.

2. Cerebrovascular Disease (CVD)

CVD adalah kelompok disfungsi otak yang terkait dengan penyakit pada pembuluh darah ke arah otak. Salah satu contoh yang paling umum adalah stroke. Penyakit ini disebabkan oleh hipertensi, obesitas, merokok dan diabetes.

Pada tahun 2007 penyakit ini merupakan penyakit nomor 3 penyebab kematian di Amerika Serikat, sedangkan di seluruh dunia diperkirakan menimbulkan kematian 6,15 juta per tahun atau 10,8% dari total kematian di seluruh dunia.

1. Ischemic Heart Disease (IHD)

Penyakit ini duduk di peringkat teratas sebagai penyebab kematian untuk tahun 2008 yaitu 7,25 juta kematian per tahun atau 12,8% dari seluruh total orang yang meninggal di seluruh dunia. Penyakit ini banyak menyerang di negara-negara berpendapatan menengah ke atas dan jarang sekali terjadi di negara miskin. Karakteristik penyakit Jantung IHD adalah otot jantung yang kurang dalam mensupplai darah.

Jika kita baca dari artikel di atas dari ke-10 penyakit yang mematikan ini 3 di antaranya disebabkan oleh merokok. Jadi akibat merokok bagi kesehatan sudah tahu kan? Pingin tahu 10 tips dan cara berhenti merokok? Ikuti artikel saya selanjutnya. Jika anda butuh bacaan mengenai teknik berhenti merokok, baca buku The Easy Way to Stop Smoking: Join the Millions Who Have Become Non-smokers Using Allen Carr's Easy Way Method ini atau bisa juga beli Boiron - Quit Smoking Carekit, 1 kit untuk sedikit bantuan dalam proses berhenti merokok. Tapi yang penting niat lo.

Tips Agar Kentut Tidak Bau

 
Buang angin merupakan aktivitas sangat umum, dan menyehatkan. Walau begitu, Anda bisa merasa malu bila sampai kepergok buang angin di tengah banyak orang, apalagi mengeluarkan suara dan bau tak sedap. Buang angin merupakan kegiatan yang wajar terjadi karena konsumsi makanan yang menimbulkan pembentukan gas berlebihan di dalam tubuh.
Sedangkan aroma tak sedap yang keluar saat seseorang buang angin, bisa disebabkan sejumlah faktor. Salah satunya karena sisa makanan terlalu lama tersimpan di usus besar, yang pada gilirannya menghasilkan gas berbau busuk.

Tapi jangan khawatir, masih ada cara jitu untuk mengatasi bau tak sedap saat buang angin, dikutip dari Times Of India.

- Batasi konsumsi makanan yang tinggi kadar lemak. Makanan tinggi lemak menghasilkan sejumlah besar karbondioksida dan beberapa di antaranya akan dikeluarkan tubuh dalam bentuk gas.

- Kelebihan karbohidrat dalam diet seseorang dapat menyebabkan masalah gas.
- Mengurangi jumlah udara yang Anda telan. Hindari berbicara dan tertawa sambil makan, karena perilaku seperti ini mengakibatkan menelan udara berlebihan. Makan dan minum perlahan dan mengunyah makanan Anda dengan baik.

- Mengunyah permen karet dan merokok menyebabkan udara yang Anda hirup juga menjadi berlebihan. Akumulasi udara ini menyebabkan kembung, membuat perut tertekan, dan menimbulkan gas.

- Hindari konsumsi makanan pedas karena mereka bisa meningkatkan debit asam lambung yang dapat menimbulkan iritasi.

- Kelebihan konsumsi minuman yang bersifat asam juga perlu dihindari, seperti teh, kopi, minuman bersoda, dan alkohol. Ini cenderung menyebabkan iritasi pada saluran gastro-intestinal. Juga, kurangi kebiasaan minum dengan menggunakan sedotan. Cara ini bisa menyebabkan udara lebih banyak masuk ke dalam saluran pencernaan.

- Kurangi makanan yang menimbulkan gas, seperti kacang-kacangan, kembang kol, kubis, brokoli, kacang, dan pisang.

- Jangan makan tiga kali makan besar di siang hari. Sebaliknya makan lima makanan kecil.

- Setelah makan ada baiknya Anda berjalan-jalan atau melakukan aktivitas seperti menaiki tangga agar kalori terbakar dan tidak menumpuk dalam perut. Aktivitas fisik membantu pencernaan bekerja lebih baik.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More