Pegunaan obat-obatan memang harus sangat dibatasi pada anak-anak  karena efek sampingnya bisa berbahaya. Obat bius misalnya, jika sering  diberikan pada anak di bawah 2 tahun akibatnya anak tersebut akan  mengalami kesulitan belajar.
Penggunaan obat bius atau anestesi  tidak terlalu berpengaruh jika hanya sesekali saat operasi. Namun jika  sudah diberikan hingga 2 kali, maka risiko untuk mengalami gangguan  belajar akan meningkat hingga 2 kali lipat dibandingkan anak yang tidak  pernah mendapatkan obat bius.
Penelitian di Mayo Clinic Rochester  mengungkap 36,6 persen anak yang sering dibius sebelum usia 2 tahun  akan mengalami gangguan belajar saat berusia 19 tahun. Angkanya lebih  tinggi daripada anak yang hanya sekali dibius yakni 23,6 persen dan anak  yang belum pernah dibius yakni 21,3 persen.
Pengaruh obat bius  terhadap kemampuan belajar anak memang sudah lama menjadi perdebatan.  Sebelumnya pernah ada penelitian serupa, namun dianggap tidak valid  karena anak-anak yang mengalami gangguan belajar ternyata memang berasal  dari keluarga miskin.
Dalam peneltiian kali inipun, banyak spekulasi yang meragukan adanya hubungan antara obat bius dengan kemampuan belajar. Beberapa pakar menduga, kerusakan pada sel-sel otak terjadi bukan karena obat bius, melainkan karena prosedur operasinya itu sendiri.
Dalam peneltiian kali inipun, banyak spekulasi yang meragukan adanya hubungan antara obat bius dengan kemampuan belajar. Beberapa pakar menduga, kerusakan pada sel-sel otak terjadi bukan karena obat bius, melainkan karena prosedur operasinya itu sendiri.
Sementara itu Dr Flick Randall dari Mayo Clinic yang  memimpin penelitian itu mengatakan, eksperimen pada hewan pernah  dilakukan untuk membuktikan hal itu. Ketika disuntik obat bius terlalu  sering, sel-sel otak mengalami kerusakan seperti yang dialami anak-anak  dengan gangguan belajar.
"Studi pada hewan menunjukkan bahwa paparan obat bius atau anestesi dapat menyebabkan sel otak mati, sehingga menyebabkan gangguan belajar dan perilaku," kata Dr Randall di Minnesota
"Studi pada hewan menunjukkan bahwa paparan obat bius atau anestesi dapat menyebabkan sel otak mati, sehingga menyebabkan gangguan belajar dan perilaku," kata Dr Randall di Minnesota




0 komentar:
Posting Komentar