Minuman isotonik atau sport drink menjadi favorit banyak orang setelah melakukan aktivitas fisik. Namun dua penelitian teranyar menyimpulkan, susu cokelat adalah minuman paling ideal untuk mengembalikan stamina fisik pasca olahraga.
"Atlet atau orang yang berolahraga untuk kebugaran sama-sama akan mendapatkan pemulihan fisik yang optimal, jika mereka minum susu cokelat rendah lemak setelah berolahraga dengan keras," kata Dr.John Ivy dari University of Texas, Austin, AS, yang melakukan riset ini.
Mereka yang minum susu cokelat setelah olahraga juga memiliki komposisi tubuh dengan massa otot lebih banyak dan sedikit lemak. Selain itu ketahanan tubuh menjadi lebih lama, dan secara umum bentuk fisiknya lebih baik dibanding dengan partisipan yang mengonsumsi minuman olahraga yang hanya mengandung karbohidrat.
Penelitian yang dilakukan Ivy dan timnya dilakukan dengan membandingkan manfaat pemulihan fisik antara orang yang minum susu cokelat setelah olahraga dengan yang mengonsumsi minuman olahraga yang memiliki komposisi dan jumlah kalori sama dengan sport drink di pasaran.
Pengujian dilakukan dengan meminta 10 atlet sepeda untuk mengendarai sepeda selama 90 menit pada intensitas sedang, kemudian ditingkatkan menjadi intensitas tinggi selama 10 menit.
Para peneliti menemukan atlet memiliki lebih banyak tenaga dan mengayuh lebih cepat jika mereka mengonsumsi susu cokelat rendah lemak dibandingkan dengan yang minum sport drink atau minuman bebas kalori.
Para peneliti juga menguji 32 orang pria dan wanita pesepeda amatir untuk melakukan latihan kecepatan (spinning) lima kali dalam seminggu yang diikuti dengan mengonsumsi ketiga minuman yang diuji.
Hasilnya, setelah 4,5 bulan masa latihan, peminum susu cokelat memiliki peningkatan dalam hal pengambilan oksigen maksimal dibandingkan dengan yang lain. Pengambilan oksigen maksimal adalah satu indikator ketahanan aerobik atlet dan kemampuan untuk melakukan olahraga secara terus menerus.
Para pesepeda amatir dari kelompok susu cokelat juga membentuk lebih banyak otot dan memangkas lebih banyak lemak selama latihan.
"Kami memang belum memastikan mekanisme yang menyebabkan susu cokelat rendah lemak memberi manfaat ini pada para atlet. Tetapi secara alami gabungan protein dan karbohidrat dalam minuman ini mungkin ada pengaruhnya," kata Ivy.
Selain mengonsumsi minuman yang tepat pasca olahraga, ia juga mengingatkan pentingnya masa pemulihan tiga menit setelah berolahraga.
0 komentar:
Posting Komentar