Konsultasi Sex - part 1
Friends,
 
Artikel ini menyajikan beberapa konsultasi tentang Sex. Mungkin anda yang masih tabu tentang sex, atau anda yang belum mengetahui apa yang ada dalam sex dan terjadi dalam sex, bisa anda ketahui setelah membaca artikel ini. Yuuk... kita sama2 membacanya, mana tau ada kasus yang sama dengan diri kita dan kita bisa tau jawabannya. (Wied VS Sexy Woman)
 Artikel ini menyajikan beberapa konsultasi tentang Sex. Mungkin anda yang masih tabu tentang sex, atau anda yang belum mengetahui apa yang ada dalam sex dan terjadi dalam sex, bisa anda ketahui setelah membaca artikel ini. Yuuk... kita sama2 membacanya, mana tau ada kasus yang sama dengan diri kita dan kita bisa tau jawabannya. (Wied VS Sexy Woman)
**  Berbahayakah Menelan Sperma 
Masalah Anda : 
Saya gadis usia 23 tahun. Saya punya pacar berusia 38 tahun. Jujur saja, saya sering melakukan seks oral dan sering juga menelan sperma pacar saya. Yang ingin saya tanyakan, apakah bahayanya menelan sperma terhadap kesehatan tubuh saya? Gadis - Wanita, 23 Tahun
Saran Kami :Saya gadis usia 23 tahun. Saya punya pacar berusia 38 tahun. Jujur saja, saya sering melakukan seks oral dan sering juga menelan sperma pacar saya. Yang ingin saya tanyakan, apakah bahayanya menelan sperma terhadap kesehatan tubuh saya? Gadis - Wanita, 23 Tahun
Sperma  laki-laki adalah unsur cairan khas lelaki yang tediri dari cairan yang  disertai dari sperm atau kata lainnya adalah sperma yang berarti sel  hidup yang dihasilkan khusus oleh lelaki dengan daya guna untuk membuahi  sel matang seorang perempuan. 
Hasil  dari pembuahan tersebut adalah tumbuhnya janin di-reproduksi perempuan.  Hingga perempuan dapat mengandung dan membesarkan janin tersebut hingga  lahir menjadi bayi, hasil dari pertemuan sperma dan sel telur matang  seorang perempuan tersebut yang menjadi penyebab kehamilan seorang  perempuan.
Menelan  sperma memang tidak berbahaya sepanjang pasangan sehat dan tidak  membawa indikasi penyakit apapun. Yang  perlu diteliti apakah pasangan  selalu menjaga organ tubuhnya dengan baik dan benar hingga ia tak  menularkan penyakit apapun yang membawa dampak untuk kesehatan mbak?
So Friends,
Sekarang  kita tahukan ? bahwa apa yang kita dengar bahwa sperma itu berprotein  dan bagus untuk kita itu benar, tapi harus kita ingat juga apakah sperma  yang kita telan itu dari orang/pasangan kita yang bersih, yang selalu  menjaga kebersihan tubuhnya ?  Untuk hal ini kita harus hati2 dan check  dulu ya...? sekalipun itu pasangan kita, siapa tau....(??)  :)
** Masturbasi, Ejakulasi, dan Kehamilan 
Masalah Anda :
Saya  bernama bly, 21 tahun, sejak kelas 6 SD saya sering melakukan  masturbasi (onani) sampai sekarang. Apakah dampak sering melakukan  masturbasi ? 
Selain  itu, saya pernah melakukan hubungan intim dengan pacar saya, pada saat  itu Mr P saya masuk ke Ms V dia hanya sekali saja kemudian saya langsung  "mencapai puncak" apakah itu pertanda ejakulasi dini? Selepas 1 bulan  dari situ pacar saya mengaku hamil, padahal sperma saya keluar di luar  Ms V dia. Kenapa dia bisa hamil? Sekarang dia sudah melahirkan anak itu.  
Tolong dijawab, karena sudah 2 tahun saya belum bisa menemukan jawaban masalah saya ini. Sebelumnya terima kasih.  bly - Pria, 21 Tahun 
Saran Kami :
Dear Bly... 
Belum ada efek yang meresahkan berkaitan dengan frekuensi masturbasi yang terlalu sering. Hanya saja mungkin kualitas sperma yang sedikit menurun. Menyoal ejakulasi dini, ditilik dari kasus anda, lebih karena faktor kenikmatan yang anda rasakan. Kalau sebelumnya anda mencapai kepuasan dengan masturbasi, saat melakukan hubungan yang 'sesungguhnya' anda merasakan hal yang berbeda dan menemukan kenikmatan lain melebihi aktivitas masturbasi anda. Ini menyebabkan anda mencapai kenikmatan lebih cepat ketimbang masturbasi.
Belum ada efek yang meresahkan berkaitan dengan frekuensi masturbasi yang terlalu sering. Hanya saja mungkin kualitas sperma yang sedikit menurun. Menyoal ejakulasi dini, ditilik dari kasus anda, lebih karena faktor kenikmatan yang anda rasakan. Kalau sebelumnya anda mencapai kepuasan dengan masturbasi, saat melakukan hubungan yang 'sesungguhnya' anda merasakan hal yang berbeda dan menemukan kenikmatan lain melebihi aktivitas masturbasi anda. Ini menyebabkan anda mencapai kenikmatan lebih cepat ketimbang masturbasi.
Hal  ini belum bisa disebut sebagai ejakulasi dini, karena anda hanya  menyantumkan satu kasus saja. Kalau dalam banyak hubungan intim, anda  lebih sering mencapai puncak duluan, bisa dikatakan anda mengalami  ejakulasi dini.
Tidak  semua kejadian sperma yang di keluarkan di luar vagina tidak  mengakibatkan hamil. Meski hanya setetes, kalau hubungan dilakukan pada  masa subur perempuan akan bisa mengakibatkan kehamilan.   
Kehamilan  ditentukan oleh empat faktor. Pertama, keadaan kesuburan dua belah  pihak; Kedua, keadaan dari organ reproduksi; Ketiga, fungsi seksual dan  keempat, waktu ketika melakukan hubungan seksual (masa subur). Bisa jadi  waktu anda melakukan hubungan intim, keempat faktor ini dalam kondisi  prima.  
Di  samping itu, sel telur akan bertahan hidup selama 1 - 3 hari setelah  diovulasi, sementara sel sperma umumnya mampu bertahan hidup juga selama  1 - 3 hari. Namun, penelitian juga menunjukkan, pada kasus tertentu  sperma mampu bertahan hidup selama 30 hari di dalam vagina, setelah  ovulasi. Ini yang sering menimbulkan pertanyaan, 'nggak melakukan hubungan, kok hamil?' Ada  kemungkinan kualitas sperma sangat baik dan suasana di dalam vagina  sangat optimal bagi sperma sehingga ia bisa bertahan hidup dalam waktu  lama.  Demikian jawaban kami, semoga bermanfaat. 
Friends,
Sekarang  anda tau kan, bahwa walau pasangan kita tidak ejakulasi di dalam Ms. V,  tapi klo sempat pasangan kita sudah ejakulasi walau mungkin hanya  setetes, nah... bisa jadi anak juga kan ? Hati-hati karena enak maka  akan jadi anak.... hehehe
** Khawatir Suami Tak Bahagia
Masalah Anda : 
Saya  seorang perempuan, usia 28 tahun dan baru menikah enam bulan yang lalu.  Saya ingin bertanya apakah tanda-tanda seorang lelaki bahagia dengan  kehidupan seks di dalam rumah tangganya. Saya khawatir, suami saya tidak  bahagia dengan saya dalam hal berhubungan seksual. Saya juga takut  kalau-kalau suami saya nantinya mencari kepuasan dengan perempuan lain  diluar rumah tanpa sepengetahuan saya.  Tris - Wanita, 29 Tahun 
Saran Kami :
Disini  anda tidak menjelaskan bagaimana kehidupan seksual anda di dalam  rumah  tangga yang telah anda bangun. Tapi yang jelas, selama anda selalu  memberikan hubungan seksual pada suami anda tanpa rasa bosan, ini  merupakan hal yang disukai semua lelaki. Saat sedang berhubungan seksual  dengan suami anda, hendaknya pasangan perempuan selalu memberikan  dengan senang hati.
Jaga  kondisi anda agar slalu bugar dengan olahraga fisik. Karena fisik  sangat menentukan kepuasan seks anda dan pasangan. Capailah orgasme anda  terlebih dahulu sebelum suami saat bercinta. Dengan anda mencapai  orgasme setiap kali bercinta, akan cukup membuat suami anda percaya diri  dan akan merasa bahagia atas apa yang dilakukannya pada anda.  Perkayalah hubungan seksual anda dengan berbagai variasi. Perbaiki sikap  anda padanya baik saat berhubungan seks atau tidak. Kepuasan seksual  suami juga dipengaruhi oleh sikap anda padanya.
Jangan  pernah malu untuk meminta bercinta terlebih dahulu. Jangan pula malu  untuk membicarakan masalah seksual kepada suami anda. Kepuasan seksual  di rumah tangga juga sangat bergantung pada komunikasi anda berdua  pasangan. Dengan begitu, anda telah secara maksimal berusaha untuk  membuatnya bahagia. Kalau ternyata suami anda masih mencari kepuasan  seks di luar rumah, itu bukan salah anda dan janganlah menyalahkan diri  anda. 
Friends,Komunikasi  memang sangat penting, apalagi dalam hal Sex, jangan malu atau merasa  tabu untuk membicarakan tentang Sex dengan pasangan kita, toh semua ini  untuk kita juga, untuk kebahagiaan bersama. Pelayanan yang Ok juga perlu  loh.... supaya kita tambah disayang oleh pasangan kita... setuju ?
** Suamiku Egois
Masalah Anda : 
Saya  sudah menikah 7 tahun. Saya bingung menghadapi prilaku sex suami saya.  Kalau lagi 'ingin'...Aduh...tak bisa dibilang nanti. Harus saat itu  juga. Tetapi kalau saya yang 'ingin', belum tentu ia mau meladeni  kemauan saya. 
Saya  pasti di posisi yang kalah, karena tidak bisa melakukan 'keinginan'  saya saat dia 'tidak mau'. Tetapi dia bisa melakukan 'keinginan'nya  meskipun saya tidak mau, asal dia 'bangun' meskipun jalannya 'seret'. 
Pernah saya mangkel dan saya tolak keinginannya, aduh...marahnya luar bisa. Jadi kadang saya hanya mau meladeni, hanya karena tidak mau bertengkar. Jadi kenikmatan itu menjadi tidak seimbang. Harus sampai kapan? Dan bagaimana solusinya?  Dara - Wanita, 36 Tahun 
Saran Kami :
Dear Dara... 
Jawabannya cuma satu, komunikasikan dengan baik pada suami anda soal kepuasan ini. Bahwasannya kepuasan bukan monopoli para suami, tapi istri juga punya hak untuk merasakannya.
Jawabannya cuma satu, komunikasikan dengan baik pada suami anda soal kepuasan ini. Bahwasannya kepuasan bukan monopoli para suami, tapi istri juga punya hak untuk merasakannya.
Beberapa artikel rubrik sex di perempuan.com banyak membahas soal ini. Ada  baiknya anda prit out dan ajak suami untuk membacanya bersama anda.  Kalau anda hanya berdiam diri dan tidak berusaha membuka komunikasi,  suami anda akan merasa bahwa anda 'baik-baik saja'. 
Bisa  juga anda ajak suami ke tempat yang tenang, sekalian merefleksikan diri  bersama dan saling buka-bukaan dalam hal 'kenikmatan' yang satu ini.  Sebaiknya anda berdua harus saling kontrol emosi, karena walau  bagaimanapun pasti akan terjadi debat kecil-kecilan. 
Memang perempuan sebagai istri wajib melayani suami, tapi bukan lantas haknya untuk memperoleh kenikmatan juga terabaikan kan? Nah, lakukan dengan komunikasi. Semoga bermanfaat.
Friends,
Benerkan...  Komunikasi itu sangat penting dalam berhubungan, baik itu hubungan Sex,  ataupun hubungan apapun, karena tanpa komunikasi semua yang terjadi  pasti tidak akan sesuai dengan keinginan kita... So, sekarang mari kita  selalu berkomunikasi dengan pasangan kita agar semuanya berjalan sesuai  dengan yang kita inginkan.  Dan untuk temans Pria... please jangan egois  ya...?? kami juga ingin menikmati dan dinikmati... hehehe...




0 komentar:
Posting Komentar