Senin, 05 Desember 2011

Diet Efektif Berdasarkan Temperament



 
Temperament merupakan suatu fondasi kokoh yang membangun perilaku dan karakteristik kita. Temperamen bersifat konsisten, tidak dapat berubah sejak kita lahir sampai mati. Selain mempengaruhi karakteristik, temperamen rupanya juga dapat mempengaruhi pola diet kita sehingga akan lebih baik bagi kita untuk memilih pola diet yang sesuai. Sebelum itu, ada baiknya kita mengenal macam-macam temperamen dulu.
 
Secara garis besar, temperamen dapat dibagi menjadi dua kelas, yaitu ekstrovert dan introvert. Ekstrovert merupakan temperamen dengan karakteristik ceria dan terdiri dari sanguinis dan koleris. Sebaliknya, introvert merupakan temperamen yang orang-orangnya biasanya bersifat kalem dan pendiam. Kelas temperamen ini terdiri dari melankolis dan plegmatis.  
1. Sanguinis
Seorang sanguinis memilikki kepribadian ceria, kreatif, dan penuh rasa ingin tahu. Mereka biasanya banyak bicara dan dapat menjadi penyemangat bagi orang-orang di sekitarnya. Namun demikian, sanguinis biasanya sangat tidak disiplin dan moody. Mood mereka bisa berubah drastis kapan saja.
2. Koleris
Temperamen ini adalah tipikal temperamen para pemimpin, dimana mereka biasanya mampu mengendalikan orang banyak dengan kemampuan menakjubkan mereka dalam menyelesaikan masalah. Orang-orang koleris memilikki kemauan kuat di dalam diri mereka dan fokus yang luar biasa.

3. Melankolis
Orang-orang dengan temperament melankolis cenderung kalem dan pendiam, memilikki perasaan yang sangat sensitif, setia pada keluarga dan lingkungan sosial, serta bertindak berdasarkan perasaan. Seorang melankolis biasanya mudah marah dan keras kepala.

4. Plegmatis
Tidak berbeda jauh dari melankolis, orang-orang plegmatis juga pendiam dan kalem. Mereka cenderung tidak menunjukkan emosi di depan khalayak umum sehingga kadang-kadang terlihat seperti tidak memilikki emosi. Selain itu, orang dengan temperamen ini sangat menyukai keteraturan dan ketenangan.
Percaya atau tidak, temperamen memegang peranan besar dalam menentukan gaya diet yang dibutuhkan. Sebuah diet akan lebih efektif jika dilakukan terjadwal sesuai temperamen.

1. Diet Untuk Sanguinis
Kebanyakan orang sanguinis memilikki berat badan yang berlebih, sehingga diet yang paling efektif untuk mereka adalah sereal oat, nasi, gandum, dan sejenisnya.
 
2. Diet Untuk Koleris
Orang-orang koleris cenderung suka makan fast-food sehingga gaya hidup mereka kurang sehat. Karena itu, penting bagi mereka untuk menentukan jam-jam diet yang teratur.
 
8 jam : 1 cangkir kopi tanpa gula
10 jam : 1 butir telur
12 jam : 200 g paha tanpa lemak
14 hours: 100 g keju rendah kalori
16 hours: 250 g keju putih
18 hours: 1 cangkir susu rendah lemak

3. Diet Untuk Plegmatis
Untuk orang-orang yang cenderung malas seperti plegmatis, diet yang tepat adalah :
Sarapan : sepotong roti, 1 buah pisan and 1 cangkir jus jeruk
Makan siang: 1 lembar daun selada besar, apel, atau jeruk
Makan malam: 150 gr ayam atau daging rebus dengan sedikit lalapan, 125 g kentang goreng, dan 1 cangkir susu rendah kalori.

4. Diet Untuk Melankolis
Karena orang-orang melankolis cenderung lemah dan kalem, mereka membutuhkan banyak asupan energi untuk tubuh mereka. Untuk itu, mereka disarankan untuk minum 2 liter air per hari, 8 buah lemon dan 2-3 sendok teh madu.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More