BAIK pria maupun wanita memiliki hormon testosteron yang cukup akan memberikan pengalaman seksual menakjubkan. Benarkah? Berikut ulasannya.
Jika Anda berpikir hormon testosteron hanya milik pria, sebaiknya pikirkan kembali persepsi tersebut. Testosteron merupakan hormon anabolic dan memberikan pengaruh utama seks manusia untuk mengendalikan hasrat dan fungsi seksual, hipertrofi otot, perlindungan terhadap osteoporosis, dan pertumbuhan rambut.
Pada pria, biasanya hormon ini dihasilkan 10 kali lebih banyak daripada wanita meski secara fungsional keberadaan hormon tersebut kurang lebih memiliki peran yang sama. Nah, sebenarnya apa saja fungsi hormon testosteron pada wanita? Health Me Up mengulasnya untuk Anda.
Mendongkrak hasrat seksual
Libido wanita sangat terkait dengan keberadaan testosteron. Efek samping yang umum dari pil KB secara hormonal adalah mengikat hormon seks terutama testosteron dan estradiol, yang mengartikan bahwa keinginan untuk ngeseks akan jauh lebih minim.
Ketika wanita mendekati masa menopause, mereka biasanya akan menghasilkan testosteron yang lebih sedikit dari sebelumnya. Inilah alasan mengapa mereka memiliki hasrat seksual yang jauh lebih rendah.
Produksi estrogen
Estrogen merupakan hormon seksual primer bagi wanita yang dibuat dari testosteron. Estrogen bertanggung jawab atas pematangan organ seks wanita. Penebalan dinding vagina, produksi lubrikasi alami dan pertumbuhan kelenjar leher rahim akan memertahankan kehamilan dan menghindari keguguran.
Testosteron bertanggung jawab untuk produksi estradiol yang merupakan estrogen utama pada wanita saat dia tidak hamil hingga menopause. Setelah menopause, estrone diproduksi dan pada wanita hamil estriol yang diproduksi. Oleh karena itu, tanpa testosteron, wanita tidak mampu memproduksi estrogen.
Membangun bentuk otot
Seperti halnya pria, testosteron penting untuk membangun massa otot tanpa lemak pada wanita. Tanpa otot, Anda tidak akan mampu menjaga tingkat metabolisme yagn baik serta membantu Anda membakar lemak sehingga Anda akan kehilangan kepadatan tulang yang akan menyebabkan masalah kesehatan di masa mendatang.
Ada banyak mitos seputar wanita dan testosteron. Sebagian orang mungkin berpikir bahwa hormon tersebut murni hormon pria dan hanya diproduksi di testis (pada wanita sebenarnya diproduksi di dalam ovarium). Dan ternyata, untuk membuat wanita tetap sehat dan bugar, wanita perlu memastikan bahwa mereka juga menghasilkan testosteron yang cukup.
Jika Anda berpikir hormon testosteron hanya milik pria, sebaiknya pikirkan kembali persepsi tersebut. Testosteron merupakan hormon anabolic dan memberikan pengaruh utama seks manusia untuk mengendalikan hasrat dan fungsi seksual, hipertrofi otot, perlindungan terhadap osteoporosis, dan pertumbuhan rambut.
Pada pria, biasanya hormon ini dihasilkan 10 kali lebih banyak daripada wanita meski secara fungsional keberadaan hormon tersebut kurang lebih memiliki peran yang sama. Nah, sebenarnya apa saja fungsi hormon testosteron pada wanita? Health Me Up mengulasnya untuk Anda.
Mendongkrak hasrat seksual
Libido wanita sangat terkait dengan keberadaan testosteron. Efek samping yang umum dari pil KB secara hormonal adalah mengikat hormon seks terutama testosteron dan estradiol, yang mengartikan bahwa keinginan untuk ngeseks akan jauh lebih minim.
Ketika wanita mendekati masa menopause, mereka biasanya akan menghasilkan testosteron yang lebih sedikit dari sebelumnya. Inilah alasan mengapa mereka memiliki hasrat seksual yang jauh lebih rendah.
Produksi estrogen
Estrogen merupakan hormon seksual primer bagi wanita yang dibuat dari testosteron. Estrogen bertanggung jawab atas pematangan organ seks wanita. Penebalan dinding vagina, produksi lubrikasi alami dan pertumbuhan kelenjar leher rahim akan memertahankan kehamilan dan menghindari keguguran.
Testosteron bertanggung jawab untuk produksi estradiol yang merupakan estrogen utama pada wanita saat dia tidak hamil hingga menopause. Setelah menopause, estrone diproduksi dan pada wanita hamil estriol yang diproduksi. Oleh karena itu, tanpa testosteron, wanita tidak mampu memproduksi estrogen.
Membangun bentuk otot
Seperti halnya pria, testosteron penting untuk membangun massa otot tanpa lemak pada wanita. Tanpa otot, Anda tidak akan mampu menjaga tingkat metabolisme yagn baik serta membantu Anda membakar lemak sehingga Anda akan kehilangan kepadatan tulang yang akan menyebabkan masalah kesehatan di masa mendatang.
Ada banyak mitos seputar wanita dan testosteron. Sebagian orang mungkin berpikir bahwa hormon tersebut murni hormon pria dan hanya diproduksi di testis (pada wanita sebenarnya diproduksi di dalam ovarium). Dan ternyata, untuk membuat wanita tetap sehat dan bugar, wanita perlu memastikan bahwa mereka juga menghasilkan testosteron yang cukup.
0 komentar:
Posting Komentar