Rasa
  kantuk yang muncul bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti gangguan
  pada kadar gula darah atau kadar oksigen di tubuh. Kondisi ini 
ternyata  bisa diatasi dengan cara mengonsumsi buah-buahan.
Jika
 rasa  kantuk yang timbul akibat kekurangan energi atau oksigen di dalam
 tubuh  maka akan membuat seseorang sulit berkonsentrasi dan tidak bisa 
fokus  pada pekerjaannya.
Kondisi
 ini seringkali diakali atau dicegah  dengan minum kopi, tapi sebaiknya 
ganti kebiasaan ini dengan makan  buah-buahan yang diketahui bisa lebih 
bermanfaat bagi tubuh.
Terkadang
  makanan yang dikonsumsi seseorang bisa mempengaruhi zat kimia yang ada
  di dalam otak. Bahan kimia ini pada gilirannya akan berdampak terhadap
  cara berpikir, merasa dan berperilaku.
Jika
 seseorang mengalami  gangguan kadar gula darah atau asupan oksigen ke 
otak berkurang akan  membuatnya merasa lemas, sering menguap, mengantuk 
dan juga tidak bisa  berkonsentrasi. Salah satu cara yang bisa dilakukan
 adalah menjaga agar  kadar gula darah tetap stabil dan asupan oksigen 
ke otak tetap lancar.
Buah-buahan
  seperti apel, jeruk, pir dan alpukat bisa membantu menjaga kadar gula 
 darah tetap stabil, sehingga mencegah seseorang merasa lemas seperti  
dikutip dari nhs.uk, Rabu (23/3/2011).
Sedangkan
 buah-buahan yang  mengandung kadar air tinggi diketahui bisa mencegah 
tubuh mengalami  dehidrasi yang dapat menjaga asupan oksigen ke otak 
agar tidak berkurang  sehingga seseorang tidak merasa kantuk.
Selain
 itu buah apel  diketahui mengandung kadar glukosa yang bisa memberikan 
energi ke otak  dan membuat orang tetap terjaga. Selain mengandung 
glukosa yang  menghasilkan energi, apel juga mengandung nutrisi lainnya 
seperti  karbohidrat, serat yang baik untuk tubuh, kalsium, fosfor, zat 
besi  untuk mencegah anemia serta beberapa vitamin.
Untuk
 itu tak ada  salahnya mengganti minuman berkafein dengan buah-buahan 
untuk menjaga  agar tubuh tidak kekurangan energi dan tetap bisa 
berkonsentrasi. Hal  ini tentu saja akan lebih bermanfaat bagi tubuh.




0 komentar:
Posting Komentar