Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan, mengkonsumsi asam lemak Omega
3, yang biasa ditemukan pada ikan salmon dan tuna, bisa mengurangi
risiko kebutaan terkait kondisi Age-related Macular Degeneration (AMD),
atau karena usia lanjut.
Berdasarkan penelitian itu, dengan hanya mengkonsumsi satu atau kehilangan penglihatan di kalangan wanita usia lanjut bisa ditekan hingga 42 persen.
Penemuan itu mendukung riset sebelumnya yang menunjukkan hasil serupa di kalangan pria. Dr William Christen dari Harvard Medical School mengklaim, manfaat terbesar ditemukan pada ikan 'berdaging gelap'.
"Risiko yang lebih rendah terutama dikarenakan mengkonsumsi ikan tuna kalengan dan ikan berdaging gelap," cetusnya, seperti dilansir Telegraph, Selasa (15/3/2011).
Penderita AMD diperkirakan bertambah tiga kali lipat dalam kurun 25 tahun ke depan, menyusul populasi yang bertambah tua. Karena itu, fakta ini menjadi temuan berharga di kalangan medis.
Dr Christen dan timnya menanyakan lebih dari 38 ribu wanita untuk mempelajari efek konsumsi asam lemak Omega-3. Partisipan diminta mengisi kuesioner untuk menjawab pertanyaan seputar kebiasaan makan mereka, termasuk berapa banyak asam lemak omega-3 yang mereka konsumsi.
Belakangan, diketahui, mereka yang mengkonsumsi asam lemak Omega-3 paling banyak memiliki tingkat risiko AMD 38 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang paling sedikit mengkonsumsi Omega-3.a
Berdasarkan penelitian itu, dengan hanya mengkonsumsi satu atau kehilangan penglihatan di kalangan wanita usia lanjut bisa ditekan hingga 42 persen.
Penemuan itu mendukung riset sebelumnya yang menunjukkan hasil serupa di kalangan pria. Dr William Christen dari Harvard Medical School mengklaim, manfaat terbesar ditemukan pada ikan 'berdaging gelap'.
"Risiko yang lebih rendah terutama dikarenakan mengkonsumsi ikan tuna kalengan dan ikan berdaging gelap," cetusnya, seperti dilansir Telegraph, Selasa (15/3/2011).
Penderita AMD diperkirakan bertambah tiga kali lipat dalam kurun 25 tahun ke depan, menyusul populasi yang bertambah tua. Karena itu, fakta ini menjadi temuan berharga di kalangan medis.
Dr Christen dan timnya menanyakan lebih dari 38 ribu wanita untuk mempelajari efek konsumsi asam lemak Omega-3. Partisipan diminta mengisi kuesioner untuk menjawab pertanyaan seputar kebiasaan makan mereka, termasuk berapa banyak asam lemak omega-3 yang mereka konsumsi.
Belakangan, diketahui, mereka yang mengkonsumsi asam lemak Omega-3 paling banyak memiliki tingkat risiko AMD 38 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang paling sedikit mengkonsumsi Omega-3.a
0 komentar:
Posting Komentar