Pare sering dijauhi karena rasanya yang pahit. Tapi di balik rasa pahitnya, pare
mengandung banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya ampuh untuk
melawan diabetes dengan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Pare
atau secara ilmiah dikenal sebagai Momordica charantia, adalah sayuran
yang sering dijadikan ramuan obat dengan sejarah panjang dalam
pengobatan China tradisional, terutama untuk mengobati diabetes.
Dari
beberapa penelitian yang dilakukan pada hewan dan juga manusia, pare
terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah, seperti dilansir
Drugs.com, Jumat (11/2/2011).
Kandungan
charantin, polipeptida P dan vicine, merupakan bahan aktif utama dari
pare, yang tampaknya bertanggung jawab atas aktivitas anti-diabetes.
Menurut
sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food
edisi Juni 2010, selain menurunkan kadar glukosa, pare juga
meningkatkan kadar lipid darah.
Dalam
penelitian yang dilakukan pada 20 hewan subyek yang memiliki sukrosa
induksi diabetes, setelah 30 hari di bawah pengobatan dengan pare
peneliti menemukan bahwa subyek dengan kadar glukosa normal, penurunan
trigliserida dan LDL (kolesterol jahat), dan meningkatkan HDL
(kolesterol baik).
Temuan
positif lain dari penelitian ini adalah bahwa pare memiliki kualitas
antioksidan, yang berarti herbal ini membantu melindungi sel dari
radikal bebas yang disebabkan oleh diabetes.
Berdasarkan
rekomendasi Drugs.com, untuk menurunkan kadar gula darah, Anda bisa
mengambil dosis harian 50 sampai 100 ml atau 900 mg jus pare tiga kali
sehari. Namun, dosis ini dapat disesuaikan berdasarkan tingkat gula
darah, dan apakah Anda minum obat konvensional untuk diabetes.
Tapi
konsumsi pare harus dihindari untuk ibu hamil dan anak-anak. Tanaman
ini menunjukkan efek anti-kesuburan dalam studi penelitian, yang bisa
meningkatkan risiko aborsi dan pendarahan menstruasi.
Sedangkan
pada anak-anak karena tubuhnya masih belum kuat, kadang pare bisa
menimbulkan efek samping seperti, sakit kepala, demam dan sakit perut.
0 komentar:
Posting Komentar