Rambut putih
 alias uban biasanya muncul seiring faktor usia,namun uban juga bisa 
muncul saat orang beranjak usia muda.Namun kini jangan khawatir sudah 
ada pencegahan alami yang dapat menghilangkan uban jika itu terjadi pada
 anda yang usia masih tergolong muda.
Ditinjau dari ilmu kesehatan ambut memiliki akar yang berisi struktur 
seperti tas kecil atau disebut dengan folikel rambut. Folikel rambut ini
 mengandung melanosit yang menghasilkan pigmen melanin, yang bertanggung
 jawab terhadap warna rambut.
Seiring bertambahnya usia sel-sel pigmen di dalam folikel rambut akan 
berkurang yang membuat rambut tidak lagi memiliki melanin yang banyak. 
Kondisi inilah yang mengubah warna rambut menjadi abu-abu atau putih.
Jika sudah tua mengalami ubanan itu sangat wajar, tapi jika masih muda sudah ubanan maka ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Dikutip dari detikhealth berikut cara mudah mencegah uban bagi anda yang masih tergolong usia muda :
1. Minum jus wortel
Minum jus wortel setiap hari dapat menjaga rambut tetap hitam dan membantu mengatasi masalah rambut beruban.
2. Jahe parut di dicampur madu
Parut jahe segar dan campurkan dengan madu yang kemudian tempatkan di dalam toples. Minum 1 sendok teh setiap hari.
3. Pijat rambut
Pijat rambut dengan minyak kelapa akan menjaga rambut panjang, hitam dan
 kuat. Anda juga dapat menggunakan jus lemon yang dicampur bubuk 
gooseberry kering untuk digunakan pada kulit kepala selama beberapa 
hari. Hal ini akan membantu menghitamkan rambut uban prematur secara 
bertahap. Pijat rambut dengan engan minyak kelapa dan air jeruk nipis 
setiap hari juga bisa membantu.
4. Minum susu mentega (butter milk)
Minum susu mentega dengan campuran 2 sendok teh ragi dan gandum akan mencegah dan mengobati rambut beruban prematur.
5. Menggunakan pasta bawang merah
Menerapkan pasta bawang merah ke kulit kepala selama beberapa hari 
sebelum mandi membantu mengubah rambut abu-abu secara bertahap menjadi 
hitam.
6. Makan makanan kaya protein, besi, mineral yodium, dan vitamin A dan B
Vitamin A misalnya pada sayuran hijau dan buah-buahan kuning seperti 
brokoli, bayam, wortel, labu. Vitamin B pada pisang, tomat, kembang kol,
 sereal, hati, ginjal, yoghurt, ragi dan gandum. Protein pada 
biji-bijian sereal, daging dan kedelai. Mineral seperti seng, besi dan 
zat tembaga pada daging merah, almond dan ikan




0 komentar:
Posting Komentar