Kondiloma
 akuminatum (KA) adalah infeksi menular  seksual (IMS) yang disebabkan 
oleh virus papilloma humanus (VPH) yang  menyerang kulit alat kelamin. 
KA disebut juga kutil kelamin, penyakit  jengger ayam atau brondong 
jagung. KA ditularkan melalui sentuhan  langsung, misalnya trauma pada 
saat hubungan seksual. 
Kelainan ini  sering ditemukan pada dewasa muda, 
terbanyak pada kelompok umur 17-33  tahun, dengan frekuensi yang 
seimbang antara pria dan wanita.
Masa
  inkubasi KA sulit dipastikan, rata-rata sekitar 3 bulan. 
Pada wanita, 
 lesi KA sering timbul di liang vagina, labia mayor dan minor, serta  
sekitar anus. 
Pada pria, tempat yang sering terkena adalah glans penis  
(topi baja), batang penis, daerah rambut kemaluan dan di buah zakar. 
Gambaran klinis KA berupa bintil atau benjolan sewarna daging, dengan  
permukaan tidak rata/berbenjol-benjol menyerupai kembang kol
Pengelolaan KA dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan, namun tidak satupun yang efektif karena sering kambuh. Tanpa terapi, KA dapat menghilang, tetap sama, atau bertambah banyak atau besar.
Pengelolaan KA dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan, namun tidak satupun yang efektif karena sering kambuh. Tanpa terapi, KA dapat menghilang, tetap sama, atau bertambah banyak atau besar.
 Terapi dapat dengan 
obat-obat  yang dioleskan atau bedah listrik. Pemilihan terapi 
ditentukan oleh  preferensi pasien, usia pasien dan kemampuannya 
mematuhi arahan-arahan  terapi, lokasi dan jumlah kutil, serta kemampuan
 dokter. 
Dianjurkan segera menghubungi dokter untuk mendapatkan terapi, karena penyakit ini sangat menular, kambuh-kambuhan, dan berisiko menjadi faktor pencetus kanker leher rahim pada wanita.
Dianjurkan segera menghubungi dokter untuk mendapatkan terapi, karena penyakit ini sangat menular, kambuh-kambuhan, dan berisiko menjadi faktor pencetus kanker leher rahim pada wanita.




0 komentar:
Posting Komentar