Rasa nyeri merupakan suatu gejala yang sering dialami oleh siapapun.
Anda tak perlu langsung panik karena penyebab rasa nyeri mungkin saja
bukan sesuatu yang berbahaya. Bentuk rasa nyeri bisa berbeda-beda,
dapat menyerang di tempat berbeda dan mewakili beragam masalah kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa cara meradakan dan menghilangkan rasa
nyeri. Cara ini merupakan alternatif yang dapat dilakukan bila Anda
tidak ingin mengonsumsi obat-obat pereda sakit :
1. Penuhi kebutuhan vitamin D
Kekurangan vitamin D bisa menjadi penyebab terjadinya nyeri otot
kronis. Ikan dan sinar matahari pagi merupakan sumber terbesar untuk
mendapatkan vitamin ini. Rata-rata orang memerlukan vitamin D sekitar
200 IU per hari, namun untuk mereka yang berusia 50 hingga 70 tahun
kebutuhan akan vitamin D meningkat menjadi 400 IU perharinya. Bagi
mereka yang telah menginjak usia di atas 70, kebutuhan vitamin D
menjadi 500 IU.
Sebuah penelitian di Universitas Minnesota menemukan, 93 persen dari
total responden yang mengalami nyeri muskuloskeletal non spesifik,
menderita kekurangan vitamin D. Pemberian suplemen vitamin D kepada
penderita mampu meredakan rasa nyeri otot yang timbul. Para peneliti
penelitian juga menyimpulkan, mereka yang mengalami nyeri
muskuloskeletal non spesifik, secara terus menerus, perlu menjalani
skrining untuk defisiensi vitamin D.
Penelitian yang dilakukan the Smell & Taste Treatment and Research
Foundation di Chicago, AS, menginstruksikan peserta yang pada saat
bersamaan sedang sakit migrain -- untuk mengendus bau tabung reaksi
yang berisi apel hijau. Hasilnya menunjukkan, kondisi mereka yang
menghirup bau apel hijau mengalami perbaikan dibandingkan dengan mereka
yang tidak menghirup bau apel hijau. Para peneliti beranggapan, aroma
yang diberikan oleh apel hijau ini mampu mengimbangi kontraksi otot
yang terjadi di kepala dan leher, sehingga memberikan rasa yang
melegakan di kepala. Dalam penelitian sebelumnya, bau dari apel hijau
juga ditemukan dapat melawan kegelisahan.
Efektivitas meditasi dalam meringankan rasa nyeri tanpa memberikan efek
samping telah diungkap dalam beberapa penelitian. Para pakar pada
bidang ini beranggapan, bermeditasi selama kurang lebih selama satu jam
mampu membantu meringankan rasa nyeri. Penelitian juga menunjukkan,
meditasi juga dapat meningkatkan aktivitas otak di daerah-daerah
seperti anterior cingulate cortex, anterior insula, dan orbito-frontal cortex.
Tiga daerah ini merupakan bagian otak yang bertugas memetakan berbagai
bentuk rasa nyeri yang diterima oleh otak dari sinyal-sinyal saraf
kepada berbagai bagian dalam tubuh.
Balneotherapy bukanlah sesuatu hal yang asing karena cara ini telah
dipraktekan sejak zaman dulu. Istilah "balneo" berasal dari kata latin
"balneum" yang berarti mandi. Balneotherapy merupakan sejenis dari
hydrotherapy, dimana pengobatannya dilakukan dengan cara mandi
menggunakan air mineral atau air hangat. Air mineral, yang digunakan
terbentuk dari magnesium sulfat atau garam Epsom, mampu melemaskan
otot-otot. Baik magnesium dan sulfat merupakan mineral yang mudah
diserap oleh kulit dan penelitian telah menunjukkan bahwa jumlah
magnesium dalam tubuh akan meningkat setelah mandi menggunakan air yang
banyak mengandung garam Epsom. Selain itu, balneotherapy juga dapat
meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan peradangan.
Terapi magnetik merupakan metode minim risiko yang menggunakan medan
magnet untuk tujuan terapeutik (pengobatan). Terapi ini dapat
merangsang proses penyembuhan dan memengaruhi kualitas tidur dengan
cara yang positif. Peneliti dari Universitas Virginia menunjukkan,
medan magnet berkekuatan sedang dapat membantu mengurangi pembengkakan
jika segera diterapkan setelah mengalami cedera. Pembengkakan pada
dasarnya disebabkan dengan adanya pelebaran pembuluh darah dan magnet
diyakini mampu membatasi aliran darah ke area yang mengalami cedera.
Chromotherapy adalah sejenis terapi alami lain yang efektif
meredakan nyeri dengan menggunakan teknik warna. Mereka yang meyakini
dan mendukung chromotherapy berpendapat bahwa asal muasal dari berbagai penyakit atau kondisi kesehatan dapat
dipetakan dengan melihat kurangnya sebuah warna yang spesifik di dalam
sistem tubuh manusia. Cara kerjanya adalah dengan menyinarkan warna ke
tubuh untuk membantu melawan ketidakseimbangan kesehatan,
dan warna biru diyakini mampu memberikan efek yang segar, rileks, dan
menenangkan serta dapat digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri.
7. Teknik pernapasan
Relaksasi dengan cara menarik nafas dalam-dalam dapat membantu
meringankan sakit kepala, nyeri punggung, nyeri sendi, dan nyeri yagn
disebabkan kanker. Teknik pernapasan dapat digunakan untuk meringankan
pikiran sehingga nyeri tubuh dapat dikurangi, hal ini dapat terjadi
dengan mempertimbangkan adanya hubungan antara pikiran dengan tubuh.
Teknik ini mampu menggabungkan elemen seperti kesadaran tubuh,
pernapasan, gerakan, dan meditasi dalam satu aliran. Yang lebih
menggembirakan, selain mudah dan dapat dilakukan dimana pun, terapi ini
tidak memerlukan biaya sedikit pun.
Caranya, bernapaslah sampai hitungan ke empat, coba untuk mengisi
paru-paru Anda dengan udara dari bawah hingga atas dengan mendorong
perut Anda, kemudian diikuti sampai mencapai tulang rusuk bagian bawah
hingga akhirnya pastikan bagian dada Anda teluh penuh akan udara, tahan
selama tiga detik, kemudian hembuskan. Bernapas dapat mengalihkan Anda
dari rasa sakit.
0 komentar:
Posting Komentar