Sabtu, 21 Januari 2012

Mengapa Pria suka Payudara?

Betapa payudara indah milik seorang wanita cantik ternyata sangat menarik perhatian, bahkan digital camera pun lekas menangkap fokusnya. Masalahnya adalah fokus pada payudara wanita. Pertanyaannya adalah mengapa pria suka sejak dulu kala?

Itu naluri katanya. Mungkin benarlah kenyataannya. Juga naluri ketika wanita membungkuk naik angkutan maka secara dengan sendirinya tangganya menutupi bagian bawah leher agar supaya tidak diintip, padahal mungkin saja itu hanyalah perasaan semata dikeranakan wanitanya pakai baju tertutup rapat.


Pria menyukai payudara terutama yang bagus indah milik wanita elok jelita. Namun itu tidak selamanya, buktinya umumnya pria jengah cenderung membuang muka ketika melihat seorang ibu menyusui. Bukan karena menganggap jorok atu jijik tapi dikarenakan sungkan dan memang payudara ibu menyusui itu jauh dari imajinasi aneh-aneh bagi umumnya pria.
Mengapa pria suka payudara indah? Kalau jawabannya adalah sisa ingatan dan kerinduan waktu bayi, kenapa wanita tidak begitu juga, apakah karena mereka juga punya?

Mungkin jawabannya karena payudara itu ada, lagi pula secara naluriah kodrati pria memang tertarik, kecuali setiap hari hidup dalam masyarakat yang membiarkan payudara terbuka seutuhnya sehingga mata akhirnya terbiasa.

Tetapi ini pun dapat disanggah karena biarpun mata terbiasa nyatanya dalam kegiatan tertentu mereka merindukan sensasi dari sebuah erogenous zone pasangannya, dan kebetulan wanitanya juga inginkan itu.

Mulai kapankah pria tertarik pada payudara indah? Setiap pria punya kenangan, biasanya ketika awal pubertas mengantarkannya kepada pengalaman baru dalam kehidupan. Ketika masih bayi setiap pria sudah dapat kenali wajah cantik yang menyenangkan.

Seiring pertambahan usia, daya tarik lawan jenis bukan hanya pada wajah tetapi payudara karena bagian tubuh lain terutama yang tersembunyi hanya mengundang rasa ingin tahu. Payudara lebih tampak. Payudara lebih dekat jaraknya dengan wajah pemilik payudara. Dua keindahan yang lebih mudah dipersatukan oleh mata.

Pria menyukai payudara. Tetapi bukan semua payudara karena tergantung siapa pemilik payudara, bagaimana hubungannya dengan si pria, apakah kandung (terutama ibunya dan saudarinya), apakah sahabatnya, dan seterusnya. Tidak dapat pula dikatakan pria yang suka payudara setiap kali melihat yang indah mempesona langsung akan dibangunkan naluri purbanya... Fotografer memotret payudara indah tanpa gejolak hormonal dalam dirinya.

Tidak dapat disederhanakan setiap pria menyukai setiap payudara milik siapapun juga.

Tetapi lebih penting lagi wanita juga menyadarinya, itulah sebabnya kenapa fashion merespon kebutuhan untuk tampakkan keindahan payudara.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More