Selasa, 10 Januari 2012

Demi Diet, Perempuan Rela Berbohong


Headline

Perempuan sering kali melakukan bebagai cara untuk melancarkan program dietnya, termasuk dengan berbohong. Bagaimana bisa?

Survei sebuah pabrik jam terkemuka mengungkapkan bahwa perempuan mengutarakan 500 kebohongan dalam setahun tentang betapa hebatnya kebiasaan diet mereka.

"Hanya makan sedikit," adalah kebohongan yang paling sering dikemukakan perempuan. Ini merupakan satu dari sembilan kebohongan yang paling sering diucapkan rata-rata perempuan dalam satu pekan.

Sedangkan kebohongan kedua, "Saya akan makan banyak saat santap siang nanti jadi saya tidak akan makan banyak setelah ini."
Sementara kebohongan ketiga adalah "Saya jarang memanjakan diri saya sendiri."

Mengaku selalu menyantap lima porsi buah dan sayuran perhari, tidak pernah mengecap biskuit, dan hanya meminum segelar anggur perhari juga tiga dari kebohongan yang sering disampaikan perempuan tentang pola makan mereka.

Seperti dikutip Telegraph, perempuan juga sering mengklaim hanya memakan 'sisa makanan anak-anak' atau hanya 'mencicipi makan malam'.
Sebagian lagi berusaha "ngeles" kalau anggur itu menyehatkan.

Adapun coklat, keripik, kue, anggur, keju, dan roti adalah jenis makanan yang paling sering menjadi objek kebohongan.

"Studi ini menunjukan bahwa menjaga pola makan bisa mengurangi berat badan hingga dua kali lipat tetapi tampaknya ketimbang jujur tentang makanan yang disantap, banyak perempuan yang berbohong tentang itu," kata Dr. Cassandra Maximenko, yang menggelar survei itu.
Namun, menurut Maximenko, berbohong justru berbahaya bagi program diet itu.

"Dengan berbohong pada orang dekat atau kekasihnya, perempuan juga berbohong kepada diri sendiri dan akhirnya berujung pada naiknya berat badan

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More