Masturbasi atau memuaskan hasrat biologis untuk diri sendiri tidak
hanya dilakukan oleh pria,sebagaian wanita juga melakukannya demi
memenuhi kebutuhan biologisnya.Namun antara wanita dan pria mempunyai
metode yang berbeda saat melakukan proses masturbasi.
Dikutip dari detiheatlh perbedaan ini sendiri terungkap
setelah riset yang dilakukan oleh 2 ilmuwan Amerika Serikat, William H
Masters dan Virginia E Johnson pada tahun 1987. Dalam riset tersebut,
kedua peneliti membandingkan metode yang dipakai oleh laki-laki dan
perempuan saat melakukan masturbasi.
Teknik Pria
Untuk mencapai orgasme secara mandiri, sebagian besar laki-laki
menggunakan salah satu tangannya untuk mengasilkan rangsang seksual.
Sisanya menggunakan teknik lain, yakni sebagai berikut:
1. Stimulasi penis dengan tangan (82 persen)
2. Menggesek-gesekkan penis pada bantal (13 persen)
3. Memasukkan penis pada suatu obyek (3 persen)
4. Menggunakan boneka atau vagina buatan (1 persen)
5. Lain-lain (1 persen).
2. Menggesek-gesekkan penis pada bantal (13 persen)
3. Memasukkan penis pada suatu obyek (3 persen)
4. Menggunakan boneka atau vagina buatan (1 persen)
5. Lain-lain (1 persen).
Teknik Wanita
Sama seperti laki-laki, sebagian besar perempuan juga menggunakan
tangan untuk menghasilkan rangsang seksual. Bedanya ada pada teknik lain
yang digunakan, yang lebih bervariasi dibandingkan laki-laki yakni
sebagai berikut:
1. Menggunakan stimulasi tangan pada vagina dan klitoris (48 persen)
2. Stimulasi dengan vibrator (26 persen)
3. Memasukkan jari atau obyek lain ke dalam vagina (10 persen)
4. Menggesek-gesekkan vagina pada suatu obyek (6 persen)
5. Meremas-remas paha dan bokong (4 persen)
6. Menyemprotkan air ke vagina (4 persen)
7. Lain-lain (2 persen).
2. Stimulasi dengan vibrator (26 persen)
3. Memasukkan jari atau obyek lain ke dalam vagina (10 persen)
4. Menggesek-gesekkan vagina pada suatu obyek (6 persen)
5. Meremas-remas paha dan bokong (4 persen)
6. Menyemprotkan air ke vagina (4 persen)
7. Lain-lain (2 persen).
Menariknya, tidak ada satupun dari 265 perempuan berusia 18-35 tahun
yang melakukan masturbasi hanya dengan cara meremas-remas payudara.
teknik ini kadang dilakukan sebagai pelengkap dan jarang dijadikan
rangsang utama untuk mencapai orgasme.
Perbedaan lain terletak pada fantasi yang dibayangkan laki-laki dan perempuan saat melakukan masturbasi. Meski ada kesamaan pada jenis fantasi yang paling populer dan yang paling jarang dibayangkan, namun persentase masing-masing fantasi berbeda pada kedua jenis kelamin.
Fantasi Pria
Fantasi yang paling banyak dibayangkan laki-laki saat melakukan masturbasi adalah sebagai berikut:
1. Fantasi erotik dengan sembarang perempuan (86 persen)
2. Fantasi hubungan intim dengan sembarang perempuan (71 persen)
3. Membayangkan adegan erotik dengan orang yang berbeda-beda (49 persen)
4. Mengingat-ingat adegan-adegan seksual dalam film erotik (28 persen)
5. Mengingat-ingat gambar-gambar erotik dalam buku atau majalah (50 persen)
6. Mengingat-ingat teman perempuan atau rekan kerja yang seksi (25 persen).
2. Fantasi hubungan intim dengan sembarang perempuan (71 persen)
3. Membayangkan adegan erotik dengan orang yang berbeda-beda (49 persen)
4. Mengingat-ingat adegan-adegan seksual dalam film erotik (28 persen)
5. Mengingat-ingat gambar-gambar erotik dalam buku atau majalah (50 persen)
6. Mengingat-ingat teman perempuan atau rekan kerja yang seksi (25 persen).
Fantasi Wanita
Fantasi yang paling banyak dibayangkan perempuan saat melakukan masturbasi:
1. Fantasi erotik dengan sembarang laki-laki (63 persen)
2. Fantasi hubungan intim dengan sembarang laki-laki (51 persen)
3. Membayangkan adegan erotik dengan orang yang berbeda-beda (31 persen)
4. Mengingat-ingat adegan-adegan seksual dalam film erotik (20 persen)
5. Mengingat-ingat gambar-gambar erotik dalam buku atau majalah (25 persen)
6. Mengingat-ingat teman atau rekan kerja yang tampan (15 persen).
2. Fantasi hubungan intim dengan sembarang laki-laki (51 persen)
3. Membayangkan adegan erotik dengan orang yang berbeda-beda (31 persen)
4. Mengingat-ingat adegan-adegan seksual dalam film erotik (20 persen)
5. Mengingat-ingat gambar-gambar erotik dalam buku atau majalah (25 persen)
6. Mengingat-ingat teman atau rekan kerja yang tampan (15 persen).
0 komentar:
Posting Komentar