"Bercinta" sendiri mendatangkan kenikmatan tak kalah hebat dengan seks berdua pasangan. Tak heran, solo seks alias masturbasi mengundang banyak penelitian untuk mengeksplorasinya.
Berikut, beberapa di antara informasi seputar solo seks, seperti diulas Cosmopolitan :
1. Baik untuk tubuh
Masturbasi guna meraih kesenangan seks memiliki manfaat bagi
kesehatan. Banyak penelitian menyebutkan bahwa alasannya lantaran
orgasme melepaskan hormon mood baik, endorfin, yang bermanfaat mulai
untuk meredakan stres hingga menghilangkan kram menstruasi. Salah satu
studi terbaru yang dipublikasikan di Sleep Medicine bahkan
menemukan bahwa masturbasi dapat mengobati sindrom kaki resah (kelainan
neurologis yang menyebabkan kaki Anda menyentak di sekitar tempat
tidur).
2. Jangan gunakan air liur!
Sebuah studi University of Michigan menemukan bahwa wanita yang
melakukan masturbasi dengan air liur (yaitu, membasahi jari-jari sebelum
dimasukkan ke Miss V) memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi
jamur. Peneliti beralasan, air liur bisa mengganggu keseimbangan bakteri
di sana. Jika Anda butuh lubrikan sebelum melanjutkan aksi
menggairahkan hasrat seks diri, pilihlah lubrikan yang terjamin
keamanannya.
3. Wanita Cenderung Bungkam
Menurut penelitian dari Penn State University, wanita berbicara lebih
banyak tentang seks daripada pria, kecuali pembicaraan seputar
masturbasi. Pria lebih cenderung terbuka membicarakannya dengan sesama
pria tentang bagaimana mereka melakukannya dan apa fantasi mereka.
Penelitian menyarankan, Anda kadang perlu membahasnya dengan teman dekat
untuk saling berbagi info soal cara-cara baru merasakan kenikmatan
lebih panas.
4. Binatang Juga Bermasturbasi
Para ilmuwan telah mengamati berbagai macam binatang masturbasi di
alam liar, termasuk rusa, monyet, singa laut, dan tupai. Bahkan, kera
betina dan monyet telah dikenal menggunakan tongkat untuk menambahkan
kesenangan di sana.
5. Masturbasi Menyebabkan Jerawat
Benar, masturbasi memicu jerawat, karena ketika Anda mencapai klimaks,
tubuh akan mengalami lonjakan hormon testosteron, yang dapat
menyebabkan jerawat.
6. Masturbasi Juga Bisa Klimaks
Peneliti di Rutgers University telah mendokumentasikan wanita yang
bisa klimaks tanpa menyentuh diri mereka sendiri. Dalam sebuah studi,
para partisipan tersebut diminta membayangkan bagaimana cara mereka
mencapai klimaks. Alat MRI digunakan untuk memindai otak mereka. Hasil scan mengungkapkan
bahwa otak mereka “terbangun” selama orgasme, di tempat yang sama
persis ketika wanita mencapai klimaks dengan seks berpasangan.
0 komentar:
Posting Komentar