Olahraga
memang baik untuk kesehatan, namun bila dilakukan secara berlebihan
justru bisa merusak badan. Pada perempuan, olahraga berlebihan bisa
meningkatkan risiko mengalami menopause dini.
Hal ini berdasarkan hasil studi terbaru yang dilakukan peneliti
Jepang. Meski tidak bertanggung jawab langsung, namun studi terbaru ini
menjadi penemuan penting untuk mencegah kanker.
Dalam studi ini, peneliti mempelajari lebih dari 3.100 perempuan
pre-menopause lebih dari 10 tahun. Perempuan yang banyak melakukan
olahraga, setidaknya 8 hingga 10 jam seminggu, 17 persen lebih mungkin
untuk mengalami menopause lebih awal selama masa studi.
“Menopause biasanya dimulai pada usia 41 ada 55 tahun. Selama menopause, ovarium perempuan berhenti menghasilkan telur dan tidak dapat hamil,” jelas Dr. Margery Gass, direktur North American Menopause Society, seperti dikutip Reuters, Rabu (12/10/2011).
Dalam studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Menopause, Dr. Chisato Nagata dari Gifu University dan rekannya memberikan kuesioner untuk perempuan usia 35-56 tahun.
Selama 10 tahun berikutnya, hampir 1.800 perempuan mengalami
menopause. Meski tidak jelas usia berapa itu terjadi, tapi temuan ini
menunjukkan bahwa perempuan yang sangat aktif memiliki kesempatan lebih
tinggi untuk mengalami menopause lebih dulu.
Aktivitas fisik dan olahraga dapat menurunkan kadar estrogen. Inilah
sebabnya olahraga yang dilakukan berlebihan dapat menyebabkan menopause
dini.
“Ini terjadi karena perempuan aktif (olahraga berlebihan) kurang
terpapar tingkat estrogen tinggi. Hormon estrogen mempromosikan tumor
payudara dan ini mungkin dapat menjelaskan bahwa mengapa perempuan yang
mengalami menopause dini memiliki risiko rendah mengalami kanker
payudara,” jelas Dr. JoAnn E. Manson, presiden North American Menopause
Society.
Namun di sisi lain, menopause dini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan penipisan tulang.
Berdasarkan beberapa studi, perempuan yang mengalami menopause dini
sebelum usia 46 tahun memiliki risiko dua kali lipat terkena serangan
jantung, stroke dan gangguan kardiovaskular lainnya.
Selain penyakit kardiovaskular, menopause dini juga menyebabkan
gangguan kesehatan lainnya, seperti osteoporosis, kanker ovarium dan
usus besar, penyakit gusi (periodonyal), kehilangan gigi dan katarak.
Hal ini terjadi karena adanya pengurangan pasokan alami hormon
estrogen yang terlalu awal, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan
hormon serta fungsi organ dalam tubuh dan perubahan dalam kesehatan
secara keseluruhan.
0 komentar:
Posting Komentar