Kalau
hampir 95 persen laki-laki pernah melakukan Onani? Maka jangan salah
jika wanita juga tidak sedikit yang melakukan hal yang sama dengan kata
lain Masturbasi. Hampir 84 persen wanita melakukannya masturbasi dengan
cara yang berbeda-beda. Sebagian wanita pada umumnya senang mastubasi.
Frekswensi masturbasi wanita hampir sama dengan pria. Bahkan media yang
digunakan bisa lebih bervariasi digunakan dibanding pria. Selain dengan
tangannya, wanita bisa mastubasi dengan menggunakan semprotan air,
bantal atau guling, penis karet tiruan atau vibrator.
Wanita juga kaya dalam pemilikan wilayah erotis untuk mastubasi. Karena itu wanita bebas memilih vagina atau klitorisnya kah yang akan dirangsang saat masturbasi. Namun ada juga yang merangsang kedua wilayah ini sekaligus dan tentu saja dalam masturbasi, wanita harus dalam kondisi fantasi yang tinggi.
Tetap nikmat tanpa lelaki!
Masturbasi sendiri sekarang sudah dianggap sebagai satu hal yang wajar
dan normal dilakukan oleh banyak orang, walau orang yang suka masturbasi
masih sembunyi-sembunyi melakukannya. Bagi orang yang sering melakukan
mastubasi memang tidak memiliki tanda-tanda fisik yang jelas, namun
secara psikologis, masturbasi berpengaruh pada krisis kepercayaan
penderita terhadap orang yang mengatakan bahwa mastubasi berbahaya bagi
kesehatannya.
Maka secara ilmu pengetahuan pun akhirnya menyepakati bahwa masturbasi dan sejenisnya tidak berbahaya bagi pria dan wanita, baik secara fisik dan emosional. Bahkan ada dari segi kesehatan mengatakan bahwa masturbasi dapat menambah kenikmatan dan gerakan fisiknya dapat mengurangi stres.
Pada umumnya, masturbasi bukanlah pengganti seks walau masturbasi sendiri adalah kegiatan seks dalam jenis berbeda. Anda harus dapat memisahkan persetubuhan dan masturbasi bisa saling dipertukarkan. Karena itu ada sebagian orang akan merasa bangkit percaya dirinya, lebih seksi dan lebih bergairah setelah melakukan masturbasi sebelum berhubungan intim dengan pasangannya.
Maka secara ilmu pengetahuan pun akhirnya menyepakati bahwa masturbasi dan sejenisnya tidak berbahaya bagi pria dan wanita, baik secara fisik dan emosional. Bahkan ada dari segi kesehatan mengatakan bahwa masturbasi dapat menambah kenikmatan dan gerakan fisiknya dapat mengurangi stres.
Pada umumnya, masturbasi bukanlah pengganti seks walau masturbasi sendiri adalah kegiatan seks dalam jenis berbeda. Anda harus dapat memisahkan persetubuhan dan masturbasi bisa saling dipertukarkan. Karena itu ada sebagian orang akan merasa bangkit percaya dirinya, lebih seksi dan lebih bergairah setelah melakukan masturbasi sebelum berhubungan intim dengan pasangannya.
Jangan takut hal ini dapat mengganggu Anda karena Anda masih berpeluang
untuk membicarakannya dengan kepala dingin. Kecuali jika pasangan Anda
menjadi pecandu masturbasi dan tidak lagi bergairah dengan pasangannya.
Ada baiknya saat pasangan Anda atau Anda ingin masturbasi, Anda berdua
saling membicarakan jenis kegiatan seks apa yang Anda berdua inginkan
dan rundingkan aneka ragam seks yang dapat Anda nikmati bersamanya.
Biasanya, saat masturbasi wanita memulainya dari eksplorasi daerah erotis seputar payudaranya hingga ke klitoris dan pencarian G-spot. Saat melakukan kegiatan seksnya sendiri, wanita juga akan sangat terangsang dengan rintihan dan ekspresi nafsunya sendiri. Hal ini normal terjadi pada wanita, karena itu banyak wanita yang senang mematut diri saat masturbasi dan menikmati dirinya.
Biasanya, saat masturbasi wanita memulainya dari eksplorasi daerah erotis seputar payudaranya hingga ke klitoris dan pencarian G-spot. Saat melakukan kegiatan seksnya sendiri, wanita juga akan sangat terangsang dengan rintihan dan ekspresi nafsunya sendiri. Hal ini normal terjadi pada wanita, karena itu banyak wanita yang senang mematut diri saat masturbasi dan menikmati dirinya.
Mau coba? ..
0 komentar:
Posting Komentar