Rabu, 30 November 2011

Bahaya Penuaan Dini Mengintai di Tempat Kerja



Walau sibuk bekerja, jangan sampai lupa memperhatikan kesehatan kulit. Sebabnya, ada sekian banyak penyebab penuaan dini kulit yang muncul karena pekerjaan Anda.

Hampir setengah waktu kita dalam sehari dihabiskan di tempat kerja. Terlalu sibuk bekerja, sering kali membuat kita lupa memperhatikan diri sendiri. Jangan sampai menyesal belakangan. Perhatikan hal-hal ini untuk mengurangi risiko penuaan dini pada kulit yang disebabkan di tempat kerja.

Kurang minum
Ini masalah paling umum wanita bekerja. Alasannya macam-macam: mulai dari lupa, sampai karena malas sering ke toilet jika terlalu banyak minum. Kulit memerlukan asupan air untuk menjaga kelembapannya. Keriput dan kerusakan kulit lebih mudah muncul pada kulit yang kering. Pastikan Anda meminum air putih 6-8 gelas sehari untuk menjaga kesehatan kulit.

Pendingin udara
Kantor yang dilengkapi dengan pendingin udara memang membuat nyaman dalam bekerja. Tapi hati-hati, udara dari pendingin atau air conditioner (AC) bisa membuat kulit Anda cepat kering. Jangan lupa oleskan pelembap tubuh pada tangan dan kaki sebelum terasa kering. Kulit yang kering bisa memicu kerusakan seperti pecah-pecah, iritasi, atau gatal. Sebelum mengaplikasikan make-up, gunakanlah pelembap wajah untuk melindungi kulit dari kekeringan. Hal yang sepele namun bisa menyelamatkan Anda dari keriput lebih awal. Jika memungkinkan, aplikasikan kembali pelembap wajah usai istirahat makan siang.

Sinar matahari

Dalam perjalanan menuju tempat kerja tentu Anda sangat mungkin terpapar sinar matahari. Begitu juga jika meja kerja Anda berlokasi di dekat jendela. Paparan sinar ultra violet yang masuk lewat jendela bisa membuat kulit Anda mudah keriput dan menimbulkan noda hitam jika tidak dilindungi dengan benar. Pastikan pelembap wajah Anda mengandung SPF minimal 30 untuk melindungi kulit sepanjang jam kerja.

Stres

Ini adalah penyebab kerusakan kulit yang kerap tidak disadari. Bekerja terus-menerus tanpa jeda atau terlalu khawatir memikirkan pekerjaan juga dapat membahayakan kulit. Ketika Anda sedang stres, hormon kortisol dalam tubuh diproduksi lebih banyak. Kondisi ini dapat merusak kandungan kolagen dan mendorong peningkatan produksi minyak dalam tubuh sehingga berisiko menimbulkan jerawat dan mempercepat proses penuaan.

Usahakan mencari jeda atau beristirahat sejenak di sela pekerjaan. Ambil waktu 10 menit untuk menjauh dari meja dan pekerjaan Anda. Cari tempat yang sunyi jika memungkinkan, tarik nafas panjang, nikmati teh hangat, dan bersantai. Tenangkan pikiran dan lakukan kegiatan yang membuat tubuh rileks sejenak. Jangan sepelekan kekuatan stres yang bisa memicu berbagai penyakit dalam tubuh serta penuaan dini. Wewangian aromaterapi seperti lavender atau camomile juga bisa membantu mengendurkan syaraf dan mengurangi stres dalam tubuh.

Komputer
Banyak ahli masih berdebat soal efek radiasi layar komputer pada kulit. Namun efek dari komputer bukan hanya sekadar radiasi. Layar yang terlalu terang atau gelap serta huruf yang terlalu kecil bisa membuat Anda sering memicingkan mata. Jika kondisi ini terlalu sering dilakukan bisa jadi terbentuk keriput permanen pada area mata. Jangan malas menyesuaikan binar layar komputer. Perbesar huruf di komputer atau dokumen yang Anda baca.

Untuk kesehatan mata, setidaknya 20 menit sekali palingkan wajah Anda sesaat dari layar komputer untuk mengistirahatkan mata. Jika mata terasa terlalu kering, gunakan tetes mata untuk mencegah iritasi.

Make-up
Banyak wanita bekerja perlu menggunakan make-up untuk meningkatkan penampilan. Tak ada salahnya. Namun jangan sepelekan tanda-tanda kulit Anda tidak cocok dengan make-up yang digunakan. Iritasi, kemerahan, gatal, atau jerawat merupakan tanda-tanda awal kulit Anda tidak cocok dengan make-up yang digunakan. Kenali produk mana yang cocok atau tidak untuk kulit dan jangan memaksakan produk yang bisa menimbulkan iritasi.

Nah yang paling penting, jangan malas menghapus make-up sebelum pergi tidur sebab inilah yang paling berbahaya. Make-up yang terlalu lama menempel pada wajah bisa menyumbat pori-pori. Apalagi ketika tidur, tekanan pada bantal bisa membuat make-up semakin masuk dan menyumbat pori-pori. Akibatnya kulit cepat mengalami kerusakan dan iritasi. Jerawat, komedo, maupun gangguan kulit lain bisa dengan mudah bermunculan karena kulit yang kotor.

Kurang tidur
Pekerjaan yang padat dan jam lembur yang tak tentu sering membuat kita mengorbankan waktu tidur. Idealnya, kita tidur 7-8 jam dalam sehari untuk mengembalikan kesegaran dan menjaga kesehatan kulit. Kurang tidur mengakibatkan berkurangnya waktu kulit untuk memperbaiki diri sehingga bisa berisiko mempercepat penuaan dini. Tak hanya berakibat buruk bagi kulit, tapi juga untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Makan Sembarangan
Sibuk dengan tenggat dan tugas yang menumpuk membuat kita sering melupakan asupan gizi yang baik. Makanan-makanan yang praktis seperti junk food atau makanan yang terlalu berlemak tentunya berakibat kurang baik untuk metabolisme tubuh. Usahakan selalu mengonsumsi sayuran dan buah yang kaya akan vitamin serta anti oksidan yang baik untuk tubuh. Kurangi makanan berlemak dan mengandung gula tinggi. Kandungan gula yang tinggi dalam darah dapat merusak kolagen yang diperlukan untuk kekenyalan kulit.

Asap rokok
Umumnya para perokok tahu efek buruk rokok pada kesehatan dan kulit. Namun sebagai perokok pasif, Anda juga perlu hati-hati. Jika Anda bekerja di lingkungan yang mudah terpapar asap rokok, sebaiknya hindari tempat tersebut sebisa mungkin. Asap rokok memiliki berbagai macam kandungan yang bisa merusak kulit dan bahkan folikel rambut. Wajah mudah kusam, keriput, dan rambut menipis.

Pada waktu makan siang, usahakan jangan duduk dekat dengan orang yang merokok. Anda tetap bisa terkena efek buruk asap rokok. Lindungi diri Anda semaksimal mungkin.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More