Konon,
urusan membangkitkan semangat bercinta, kaum pria juaranya. Ibarat
sebuah tombol, tak perlu ditekan pun akan menyala dengan sendirinya.
Sedangkan wanita, biasanya butuh ‘gempuran’ lebih lama untuk siap
‘tempur’, sehingga butuh foreplay yang menggoda. Tapi, tak peduli siapa
yang memulai, pria maupun wanita sebenarnya sama-sama menikmati awal
bercinta yang lama, sensual, dan menggairahkan. Tahap ini juga bisa
menjaga keintiman yang mempererat cinta. Coba cara-cara berbeda, beri
dia dan diri Anda sendiri sebuah kejutan!
Kombinasi Stimulasi
Lewat bercinta, intimasi dengan pasangan terjalin melalui cara yang paling indah dan personal. Namun, apa jadinya jika hubungan seks berjalan datar dan lama-kelamaan jadi rutinitas? Spesialis Andrologi dan Konsultasi Seksual, dr. Anita Gunawan Sp.And, mengatakan, “Tentu saja, perlu ada yang diperbarui. Entah itu variasi teknik atau suasana hati.” Bukan tak mungkin, foreplay yang berkualitas bisa meningkatkan kenikmatan yang Anda rasakan saat berlanjut ke bagian play dan afterplay.
Kombinasi Stimulasi
Lewat bercinta, intimasi dengan pasangan terjalin melalui cara yang paling indah dan personal. Namun, apa jadinya jika hubungan seks berjalan datar dan lama-kelamaan jadi rutinitas? Spesialis Andrologi dan Konsultasi Seksual, dr. Anita Gunawan Sp.And, mengatakan, “Tentu saja, perlu ada yang diperbarui. Entah itu variasi teknik atau suasana hati.” Bukan tak mungkin, foreplay yang berkualitas bisa meningkatkan kenikmatan yang Anda rasakan saat berlanjut ke bagian play dan afterplay.
Stimulasi
fisik, menurut dr. Anita, bisa dilakukan sesuai dengan preferensi dan
kesepakatan masing-masing pasangan. Caranya, mencari titik-titik
sensitif yang bisa membakar gairah satu sama lain, dan untuk
menemukannya tentu saja dibutuhkan komunikasi. “Hal tersebut penting
sekali dilakukan agar satu sama lain bisa terangsang secara maksimal,”
ungkapnya.
Misalnya, selain berciuman dan saling memijat, minta pasangan untuk menyapukan bibir atau memainkan lidah di area telinga, leher, kedua payudara, hingga tempat-tempat lain yang berlum pernah Anda coba. Sebaliknya, Anda pun bebas ‘menjelajahi’ tubuh pasangan, mulai dari menggigit kecil bibirnya, meraba dada, otot paha, atau bokongnya. Temukan bagian-bagian sensitifnya. “Jangan ragu menyampaikan kepada pasangan, jika rangsangannya terlalu kasar atau justru terlalu lembut,” tambah dr. Anita.
Jika Anda merasa sudah menguasai teknik pemanasan dari A-Z, tapi gairah tetap biasa-biasa saja, apa yang salah? Dokter Anita menyarankan mencoba yang ini, “Kombinasikan stimulasi secara fisik dengan mood setting.” Lagi pula, tubuh manusia luasnya terbatas dan kalau tekun ditelusuri, seluruh ‘titik kejut’ antara Anda dan pasangan akan mudah ditemukan. Berbeda halnya dengan suasana hati, itu bisa dieksplorasi sejauh mungkin.
“Wanita mana pun yang suasana hatinya sedang tidak bagus, memang sulit menikmati hubungan seksual,” ungkap dr. Anita. Dalam kondisi seperti itu, pria harus pandai-pandai merayu, memanjakan, atau memuji pasangannya. Mengirimkan pesan bernada seksi dan mesra saat masih di kantor, nonton film dewasa, atau berbelanja lingerie bersama. Semua hal menyenangkan itu bisa membangun suasana hati untuk bercinta. “Beri kode pada pasangan dengan pemanasan ‘jarak jauh’,” sambungnya. Jika berhasil, bukan tak mungkin, pasangan tak sabar untuk langsung menemui Anda, atau sebaliknya, Anda yang tak sabar menunggu!
Misalnya, selain berciuman dan saling memijat, minta pasangan untuk menyapukan bibir atau memainkan lidah di area telinga, leher, kedua payudara, hingga tempat-tempat lain yang berlum pernah Anda coba. Sebaliknya, Anda pun bebas ‘menjelajahi’ tubuh pasangan, mulai dari menggigit kecil bibirnya, meraba dada, otot paha, atau bokongnya. Temukan bagian-bagian sensitifnya. “Jangan ragu menyampaikan kepada pasangan, jika rangsangannya terlalu kasar atau justru terlalu lembut,” tambah dr. Anita.
Jika Anda merasa sudah menguasai teknik pemanasan dari A-Z, tapi gairah tetap biasa-biasa saja, apa yang salah? Dokter Anita menyarankan mencoba yang ini, “Kombinasikan stimulasi secara fisik dengan mood setting.” Lagi pula, tubuh manusia luasnya terbatas dan kalau tekun ditelusuri, seluruh ‘titik kejut’ antara Anda dan pasangan akan mudah ditemukan. Berbeda halnya dengan suasana hati, itu bisa dieksplorasi sejauh mungkin.
“Wanita mana pun yang suasana hatinya sedang tidak bagus, memang sulit menikmati hubungan seksual,” ungkap dr. Anita. Dalam kondisi seperti itu, pria harus pandai-pandai merayu, memanjakan, atau memuji pasangannya. Mengirimkan pesan bernada seksi dan mesra saat masih di kantor, nonton film dewasa, atau berbelanja lingerie bersama. Semua hal menyenangkan itu bisa membangun suasana hati untuk bercinta. “Beri kode pada pasangan dengan pemanasan ‘jarak jauh’,” sambungnya. Jika berhasil, bukan tak mungkin, pasangan tak sabar untuk langsung menemui Anda, atau sebaliknya, Anda yang tak sabar menunggu!
0 komentar:
Posting Komentar