Walau
sama-sama mencapai kepuasan lahir batin, bentuk yang dialami antara
wanita dan pria berbeda. Karena itu, sering muncul pertanyaan, mengapa
wanita seperti masih memiliki energi, meski baru saja melampaui
permainan hebat? Mengapa wanita masih ingin memperpanjang masa-masa
intim yang menyenangkan itu?
“Penyebabnya adalah perbedaan durasi
kenikmatan yang ditimbulkan oleh orgasme. Durasi kepuasan wanita memang
panjang. Sesudah orgasme, wanita masih merasakan kepuasan dan
kenikmatan itu untuk beberapa saat. Menariknya, justru pada saat-saat
inilah wanita benar-benar menikmati orgasmenya,” papar dr. Anita Gunawan
Sp. And, spesialis andrologi dan konsultasi seks.
Karena itu, bila pada pria
setelah orgasme merasa nyaman dan langsung memejamkan mata, kebanyakan
wanita justru masih terkenang-kenang pada keintiman yang baru saja
dilakukan bersama. Akibatnya, pada momen-momen emas inilah, wanita
merasa butuh untuk diperhatikan, entah itu sekadar pelukan, belaian
sayang, ciuman terima kasih, atau, kalau bisa, ada sedikit diskusi yang
membahas apa yang baru saja dilakukan bersama.
Perbedaan orientasi itulah yang kemudian sering menyebabkan rasa tidak dipedulikan, dan kemudian bisa menyebabkan rasa kesal. Padahal, bila mengambil sisi positifnya, pasangan yang tertidur pulas itu sebagai pertanda bahwa ia merasakan kenyamanan yang sempurna bersama Anda. Mungkin, saking merasa nyaman inilah Dave Zinczenko, penulis buku Men, Love and Sex: The Complete User Guide For Women, berkomentar singkat, “Pria jatuh tertidur, sebab ia percaya wanita pasangannya tidak akan ke mana-mana.”
Meski begitu, dr Anita menyarankan, sebaiknya para pria memikirkan kebutuhan pasangannya. Karena, bagaimanapun, ketika wanita merasa bahagia dan puas dengan kegiatan intim itu, tidak akan ada ganjalan untuk percintaan-percintaan yang berikutnya. Malah, perasaan kasih sayang yang tercipta justru akan membuat wanita lebih mudah mengalami orgasme
Perbedaan orientasi itulah yang kemudian sering menyebabkan rasa tidak dipedulikan, dan kemudian bisa menyebabkan rasa kesal. Padahal, bila mengambil sisi positifnya, pasangan yang tertidur pulas itu sebagai pertanda bahwa ia merasakan kenyamanan yang sempurna bersama Anda. Mungkin, saking merasa nyaman inilah Dave Zinczenko, penulis buku Men, Love and Sex: The Complete User Guide For Women, berkomentar singkat, “Pria jatuh tertidur, sebab ia percaya wanita pasangannya tidak akan ke mana-mana.”
Meski begitu, dr Anita menyarankan, sebaiknya para pria memikirkan kebutuhan pasangannya. Karena, bagaimanapun, ketika wanita merasa bahagia dan puas dengan kegiatan intim itu, tidak akan ada ganjalan untuk percintaan-percintaan yang berikutnya. Malah, perasaan kasih sayang yang tercipta justru akan membuat wanita lebih mudah mengalami orgasme
0 komentar:
Posting Komentar